Sedangkan hujan abu yang ringan cukup terasa di Desa Klakah, tepatnya di Dukuh Klakah Duwur dan Klakah Ngisor.
"Berdasarkan informasi dari masyarakat, telah terjadi hujan abu akibat awan panas guguran Merapi," kata Bambang, dikutip Portal Majalengka dari Antara pada Senin 16 Agustus 2021.
Baca Juga: Genung Merapi Muntahkan 11 Kali Lava Pijar Ke Arah Barat Daya
"Dari laporan yang tercatat oleh Pusdalops BPBD, hujan abu terjadi di beberapa wilayah kawasan rawan bencana (KRB) 3 Gunung Merapi dan sekitarnya," tambahnya.
Akibat hujan abu yang menimpa dua desa itu, pihak BPBD langsung memberikan 10.000 masker kepada masyarakat.
Terlebih pihaknya juga dengan cepat langsung membersihkan beberapa jalan yang terdampak dari hujan abu.
Baca Juga: Waspada, Gunung Merapi Muntahkan Guguran Lava dan Awan Panas, BPPTKG: Level Siaga
Selain itu, Kepala Desa Tlogolele Ngadi menyampaikan akibat hujan abu dari guguran lava pijar membuat beberapa aktivitas warga mulai terganggu. Terutama beberapa ternak mengalami kesusahan mencari makanannya.
Pasalnya, banyak tanaman yang menjadi pakan hewan ternak tertutupi oleh abu dari guguran lava pijar.
"Akibat hujan abu di Desa Tlogolele ini, berdampak mengganggu aktivitas warga terutama mencari makan ternak harus ke daerah bawah yang tidak terkena abu Merapi," ucapnya.***