Cek Fakta, Hoax Pengemudi Ojol Minta Seseorang Segera Turun

- 30 Juli 2021, 21:50 WIB
Ilustrasi Hoax
Ilustrasi Hoax /Rizqi Arie Harnoko/PIXABAY/geralt

PORTAL MAJALENGKA -- Muncul unggahan foto pada sebuah akun Facebook. Sejak diunggah postingan ini disukai sebanyak 797 kali, dikomentari 62 kali, dan disebarkan kembali 107 kali.

Foto pada postingan akun Facebook cukup menggelitik. Digambarkan seorang pengemudi ojek online (ojol) Grab memperlihatkan sebuah papan kerta berisi tulisan yang cukup menohok.

Tulisan pada papan kertas berisi, “SUDAH CUKUP PAK…!!! KALO JELAS GAK MAMPU TURUUUUN..!!! JANGAN CENGENGESAN DI ATAS DERITA RAKYAT”

Baca Juga: Cek Fakta, Hoaks China Akui Vaksin Sinovac Buatannya Tidak Ampuh

Tidak jelas siapa yang jadi sasaran ungkapan tersebut. Karena tulisan tidak menyebut nama. Hingga muncul pertanyaan, siapakah yang diminta turun dan diminta jangan cengengesan.

Terdapat sapaan Pak pada postingan, menunjukkan seseorang yang diminta turun cukup dihormati.

Diduga postingan ditujukan untuk mendukung rencana aksi demonstrasi yang batal dilakukan pada Sabtu 24 Juli 2021.

Baca Juga: Cek Fakta, Beredar Hoaks Satpam Masukkan Air Keran ke Alat Anti Swab Antigen dan Hasilnya Positif

Namun setelah ditelusuri postingan tersebut masuk katagori hoax. Karena pada gambar aslinya tidak terdapat tulisan bernada keras.

Ditemukan pada 6 Juli 2021, Grab mengunggah foto yang dimaksudkan untuk promosi GrabAssistant, beruliskan "SERAHIN KEBUTUHAN KAMU SAMA ABANG, KAMU DI RUMAH AJA".

Pada postingan pula itu terdapat caption, "“Makasih ya karena kamu udah saling jaga dengan tetap di rumah aja! Mungkin kamu bingung saat harus beli sesuatu, tapi gak bisa keluar rumah. Tenang aja, kamu bisa andalkan GrabAssistant untuk titip beliin apa aja yang kamu butuhkan! Mulai dari makanan, sampai keperluan harian, GrabAssistant siap belikan! Gak usah khawatir, ratusan ribu driver Grab sudah divaksin dan selalu terapkan pengantaran tanpa kontak.”

Baca Juga: Cek Fakta, Hoaks Kios dan Masjid Dibakar akibat Langgar PPKM

Foto unggahan Grab bergambar pengemudi ojol yang memperlihatkan papan bertulisan itulah yang diduplikasi lalu tulisan pada papannya diganti, lalu diposting ke Facebook.

Operator Grab dan Gojek juga telah menegaskan bahwa keduanya tidak terlibat dalam seruan aksi nasional yang menolak PPKM, rencananya digelar pada Sabtu 24 Juli 2021 namun batal.

Kesimpulannya, unggahan foto pengemudi ojol dengan tulisan minta seseorang turun, adalah rekayasan digital yang diduga dibuat untuk meraih simpati masyarakat.

Baca Juga: IDI Ingatkan Berita Hoaks Lebih Mematikan Ketimbang Virus Corona

Dengan begitu unggahan foto pengemudi ojol dalam Facebook yang diedit merupakan konten yang dimanipulasi dan termasuk hoax. ***

Editor: Husain Ali

Sumber: turnbackhoax.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah