PORTAL MAJALENGKA - Terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, adaanya skenario menangkap pelaku sejak Desember 2021.
Kasus pembunuhan sadis ini sudah 9 bulan sejak kejadian pada 18 Agustus 2021.Namun polisi belum berhasil mengungkap.
Siapa pelaku juga dalang dibalik pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menjadi misteri.
Polisi dari awal kejadian mengaku 100 persen yakin bakal mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Bahkan Kapolda Jabar Irjen Suntana memberi isyarat kuat bakal mengumumkan siapa pelakunya pada bulan puasa lalu atau bulan April.
Namun sampai Mei ini Polda Jabar belum juga mengumumkan siapa tersangkanya. Polisi sendiri sudah memeriksa ratusan saksi dan mengumpulkan alat bukti kuat.
Baca Juga: Update Pembunuhan Subang, Kombes Ibrahim Tompo Tegaskan Masalah Ini: Bisa Menyesatkan Publik
Polda Jabar sejak Desember 2021 sudah menyiapkan skenario pengungkapan sejak merilis sketsa pelaku.
Sayangnya, skenario tersebut hingga saat ini belum membuahkan hasil untuk mengungkap kasus Subang.
Dilansir dari Desk Jabar, banyaknya dugaan adanya framing ditambah kebohongan dalam keterangan sejumlah saksi membuat tim penyidik kasus Subang mengalami kesulitan.
Baca Juga: Selain Pembunuhan Subang, Kasus Kematian di Bogor Tak Kalah Ngeri Belum Diungkap Polisi
Pendapat pakar hukum menyiratkan bahwa saksi kunci atau terduga pelaku kasus Subang bukanlah Yoris, Yosef, atau Danu.
Mereka selama ini menjadi perbincangan dan subjek konflik yang meramaikan kasus tersebut.
Atau karena ada framing atau ada kebohongan itulah yang membuat Polda menyasar orang di luar 121 saksi.
Mereka dinilai punya keterkaitan dengan kasus Subang, dilihat dari sketsa terduga yang sudah dirilis.
Skenario Polda Jabar kemungkinan adalah jika sosok yang ada di sketsa itu tertangkap maka dia akan menjadi saksi kunci.
Sebab, bisa saja dari keterangan saksi kunci akan terungkap siapa pelaku-pelaku lain yang terlibat di kasus Subang.
Bisa aja ada keterlibatan di antara 121 saksi yang telah diperiksa, sekaligus untuk menentukan peran masing-masing pelaku di kasus Subang tersebut.
Siapa eksekutornya, siapa dalangnya, siapa orang-orang yang membantu, dan siapa orang-orang yang mengetahui eksekusi ini.
Dengan skenario ini, Polda Jabar merasa yakin belum terkotori oleh framing-framing yang dilakukan seseorang.
Namun skenario yang telah disiapkan Polda Jabar tersebut, diyakini akan menjadi kunci penting.
Sebab, skenario tersebut menyangkut saksi penting yang bisa jadi saksi yang melihat langsung kejadian kasus Subang.