KASUS SUBANG SELESAI: Pelaku Bisa Nyetir dan Berbelit-belit Saat Diperiksa Polisi

4 April 2022, 11:40 WIB
KASUS SUBANG SELESAI: Pelaku Bisa Nyetir dan Berbelit-belit Saat Diperiksa Polisi /YouTube Heri Susanto

PORTAL MAJALENGKA - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang segera selesai dan pelakunya akan diumumkan.

Polisi diyakini sudah mengantongi nama tersangka dari rangkaian pemeriksaan selama ini.

Termasuk dari berbagai bukti yang didapatkan kepolisian sejak kasus pembunuhan terjadi pada 18 Agustus 2021.

Baca Juga: DIDUGA KASUS SUBANG AKIBAT Berebut Yayasan dan Uang Ratusan Juta, Begini Tanggapan Para Saksi

Polisi juga diyakini memiliki sketsa wajah pelaku bagian depan, sehingga pelaku pembunuhan tak bisa mengelak.

Pengacara saksi Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat mengatakan, sosok di balik foto sketsa wajah tersebut adalah seseorang yang bisa menyetir.

Atau minimal bisa mengendarai kendaraan. Sebab diduga foto itu diambil dari keterangan saksi yang melihat pelaku di pagi sebelum korban ditemukan.

Baca Juga: TERUNGKAP KASUS SUBANG Ternyata Para Saksi Dibayar, Begini Penjelasan Kades Indra Zaenal

“Pelakunya harus bisa nyetir, ya paling tidak bisa mengendarai kendaraan,” ungkap Rohman.

Selain itu pelaku juga menurutnya diduga adalah orang yang tidak jujur dan sering berbelit-belit saat dalam penyidikan.

“Jika orang itu benar dia akan bercerita jujur dan apa adanya tidak berbelit belit,” kata Rohman.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP: Polisi Datangi 10 Tempat Ini, Semua Saling Terkait Aksi Pembunuhan

Rohman menegaskan, ketika seseorang termasuk saksi berbelit-belit dan tidak jujur berarti ada sesuatu yang disembunyikan.

"Sejauh ini pak Yosef, yoris bercerita apa adanya,” ujarnya.

Rohman menegaskan kliennya sama sekali tidak terlibat dalam pembunuhan. Justru kliennya mengenal sosok di balik sketsa tersebut.

Terkait sketsa wajah pelaku sendiri merupakan bukti kuat untuk mengungkap siapa sebenarnya pembunuh ibu dan anak di Subang.

Saksi kunci yang merupakan suami dan ayah korban Yosef mengaku mengenal dengan sketsa wajah yang sudah dirilis polisi.

Sebenarnya Yosef sudah ingin segera mengatakan kepada publik tentang kecurigaannya tersebut.

Namun,  Rohman mengungkapkan dirinya masih menahan Yosef untuk tidak mengungkap ke publik.

Rohman menegaskan, pihaknya tidak akan mengungkap sosok itu sebelum pihak kepolisian merilisnya.

“Sejauh ini saya meredam pak Yosef tidak menyebut nama terlebih dahulu. Kita tunggu pihak kepolisian.

Yang jelas kalau dari sketsa itu kan jelas bukan klien saya Yosef dan Yoris,” katanya.

Rohman bahkan yakin jika sketsa yang sempat dibagikan oleh pihak kepolisian bukan sekedar sketsa iseng-iseng belaka.

Namun dibuat berdasarkan tokoh asli bukan tokoh fiktif.

Menurut Rohman sketsa tersebut tidak dibuat asal-asalan yang tidak berdasar, tetapi pelaku yang benar-benar ada.

“Saya meyakini itu gambar layout yang ditampilkan sebagai terduga sketsa itu dibuat bukan tanpa dasar.

Ada orangnya dan itu bukan tokoh fiktif, saya yakin itu adalah pelaku yang benar-benar ada,” terang Rohman.

Lebih lanjut, Rohman menyatakan polisi saat ini secara kebetulan saja membuat sketsa dari pinggir.

Dia yakin pihak kepolisian memiliki sketsa bagian lain seperti bagian depannya.

Rohman mencontohkan dengan sketsa-sketsa yang sering dibuat oleh pihak kepolisian.

Dalam kasus lain yang ternyata sangat identik dengan yang aslinya.

“Itu sketsa bukan main-main polisi membuat sketsa seperti di kasus-kasus bom mereka identik bahkan mirip padahal itu sketsa awalnya,” jelas Rohman.

Sebelumnya Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menyatakan, pengungkapan kasus pembunuhan Subang akan dilakukan sebelum puasa Ramadhan 1443 H.

"Ini pun mudah-mudahan menjadi kado bulan puasa lah. Karena sudah mengarah kepada tersangkanya," kata Suntana kepada wartawan saat itu.

Jika melihat dari pernyataan Kapolda, bisa diperkirakan bahwa pengumuman tersangka pembunuhan Subang dilakukan hari ini atau besok.

Sebab, pemerintah sendiri baru hari ini Ini menggelar sidang Isbat untuk memutuskan awal puasa apakah Sabtu atau Minggu.

Artinya ada dua hari lagi menjelang bulan puasa.

Jika Kapolda benar akan memberi kado sebelum puasa dengan pengumuman tersangka, maka pengumuman akan dilakukan pada hari ini atau besok.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Desk Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler