PORTAL MAJALENGKA - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang memasuki masa menegangkan dengan akan diumumkannya tersangka oleh kepolisian.
Sejumlah saksi orang dekat korban sudah diperiksa polisi, bahkan sebagian sudah diperiksa lebih dari 10 kali.
Mereka adalah Yosef suami dan ayah korban, Mimin istri muda Yosef, anak dan kakak korban Yoris, serta Danu ponakan dan sepupu korban.
Selain nama di atas, mencuat juga nama anak Mimin, yakni Arigi Reksa Pratama.
Arigi bahkan dikaitkan dengan salah satu geng motor Moonraker. Alasannya, terlihat logo stikernya di motor Arigi saat dia mengikuti balap motor.
Seperti diketahui geng motor identik dengan kekerasan, hal kriminal, dan lain-lain.
Baca Juga: 4 Saksi Kunci yang Melihat Langsung Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Saling Terkait
Namun dalam pernyataan Arigi di salah satu stasiun TV telah membantah menjadi anggota geng motor.
Hal itu diungkapkan dia di YouTube Terusur TVOne News, Melacak Jejak Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, 4 Oktober 2021.
Dia mengaku di foto itu hanyaduduk di motor yang ada logo Moonraker. Menurut dia, bukan hanya anggota geng yang memakai logonya, melainkan untuk event tertentu juga.
Baca Juga: Fakta Baru, Aksi Pelaku Pembunuhan Subang Kepergok Sopir Angkot, Sempat Kena Marah
"Gak ada. saya gak pernah gabung gengster. Gak pernah masuk geng-geng kaya gitu," kata Arigi.
Bantahan Arigi juga diungkapkan saat bersama ibu dan adiknya, uai ziarah ke makam korban Tuti dan Amelia di TPU Istuning, Jalancagak, Kabupaten Subang.
Arigi mengatakan, mungkin tudingan itu muncul lantaran dirinya pernah ikut kejuaraan roadrace di Kabupaten Purwakarta pada 2014 silam.
Kebetulan panitia dan penyelenggara kegiatan tersebut adalah Moonraker. Seperti diketahui, dulu Moonraker dikenal sebagai geng motor atau gengster.
Namun, saat ini Moonraker telah berubah menjadi organisasi kepemudaan yang menekuni bidang otomotif.
Dia menegaskan, tuduhan pernah menjadi anggota geng motor atau gengster tidak benar.
"Tidak benar. Saya tidak pernah masuk geng-geng kaya gitu," ujarnya.
Tes Psikologi
Polisi sebelumnya juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Suami dan ayah korban, Yosef beserta istri mudanya Mimin dan kedua anaknya, kembali diperiksa polisi.
Kali ini keempat saksi tersebut menjalani tes psikologi yang dilakukan di Satreskrim Polres Subang.
Tim pengacara Yosef, Fajar Sidik mengatakan, keempatnya kembali dipanggil polisi dengan agenda tes psikologi pada Kamis 2 September 2021.
"Kamis kemarin diperiksa polisi dengan agenda tes psikologi," kata Fajar Sidik seperti dikutip dari YouTube Aksara Jabar TV yang diunggah pada Jumat 3 September 2021.
Pengacara merinci mereka yang diperiksa adalah Yosef dan istri mudanya Mimin serta kedua anak Mimin.
"Diperiksa kurang lebih 4 jam," katanya.
Pemeriksaan berlangsung dari pukul 14.00 sampai dengan pukul 20.00 WIB. Seperti apa hasil dari tes psikologi tersebut?
"Untuk hasil dari pemeriksaan psikologi itu kewenangan penyidik ya," terangnya.
Namun, kata dia, yang pasti kliennya akan kooperatif dalam mengikuti semua rangkaian penyelidikan. ***