PORTAL MAJALENGKA - Penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mengungkap keterangan saksi warga bernama Ajat (46) sesaat sebelum mayat ditemukan.
Diketahui, mobil mewah jenis Alphard milik korban di bagian bagasi belakangnya digunakan pelaku untuk menumpuk mayat ibu dan anak di Subang.
Dalam kesaksiannya, Ajat melihat pelaku memarkirkan Alphard milik korban di garasi rumah. Tepatnya pukul 06.00 WIB saat itu Ajat hendak membeli bubur.
Baca Juga: Bukti Percakapan Yosef dengan Caddy Golf di Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
"Waktu itu saya mau beli bubur ke Jalan Cagak sekitar jam 6 pagi," kata Ajat seperti dilansir YouTube Aksara Jabar TV, Kamis 26 Agustus 2021.
Ajat mengaku waktu melintas rumah tersebut mobil Alphard sedang diparkirkan oleh seseorang di garasi rumah.
Jika dilihat dari waktu saksi melihat sekitar pukul 06.00, diduga kuat seseorang yang memarkirkan Alphard itu adalah pelakunya. Sebab, pukul 07.00 kemudian, Yosef suami korban tiba di lokasi dan menemukan mayat para korban.
Baca Juga: Muncul Caddy Golf Saksi Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Diperiksa Terkait Yosef
Ajat melanjutkan, melihat Alphard sedang diparkirkan, dari mundur sampai diputarbalikkan hingga kembali ke rumah tersebut.
"Awalnya kan kepala mobilnya ke atas, terus saya melihat mundur, terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya," bebernya.
Saat itu, Ajat tak menaruh rasa curiga dan melanjutkan perjalanan membeli bubur.
Baca Juga: Sepekan Kasus Pembunuhan di Subang, Ini 12 Fakta Penting yang Sudah Diungkap Polisi
Namun, sekitar pukul 07.30 WIB ketika ia perjalanan pulang, di rumah itu sudah ramai oleh warga yang menyaksikan penemuan mayat tersebut.
"Ternyata kata warga ada yang meninggal di dalam bagasi mobil," kata Ajat.
Ajat mengaku tidak mengenal dekat dengan Yosef dan keluarganya dan tidak menyangka atas kejadian yang dilihatnya tersebut.
Dari keterangan Ajat ini diduga pelaku sedang memarkirkan mobil sebelum akhirnya memasukan mayat ke bagasi.
Sesuai dengan keterangan polisi, bahwa pintu mobil pun tidak ada bekas congkelan. Diduga pelaku akan membuang jenazah tetapi tidak jadi dilakukan karena tidak mahir kendarai mobil mewah.***