Baca Juga: INILAH Doa-doa Terpilih agar Hajat Cepat Terkabul, Teks Arab dan Latin
Abu Nawas benar-benar tidak bisa tidur walau hanya sekejap. Sepertinya kali ini Abu Nawas harus menjalani hukuman karena gagal melaksanakan perintah Baginda. Ia berjalan gontai menuju istana.
Di sela-sela kepasrahannya kepada takdir ia ingat sesuatu, yaitu Aladin dan lampu wasiatnya.
"Bukankah jin itu tidak terlihat?" Abu Nawas bertanya kepada diri sendiri. Ia berjingkrak girang dan segera berlari pulang. Sesampai di rumah ia secepat mungkin menyiapkan segala sesuatunya kemudian manuju istana.
Baca Juga: Kisi-Kisi Tes Akhlak Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Lengkap dengan Contoh Soal Latihannya
Di pintu gerbang istana Abu Nawas langsung dipersilakan masuk oleh para pengawal karena Baginda sedang menunggu kehadirannya. Dengan tidak sabar Baginda langsung bertanya kepada Abu Nawas.
"Sudahkah engkau berhasil memenjarakan angin, hai Abu Nawas? "
"Sudah Paduka yang mulia," jawab Abu Nawas dengan muka berseri-seri sambil mengeluarkan botol yang sudah disumbat. Kemudian Abu Nawas menyerahkan botol itu. Baginda menimang-nimang botol itu.