Di balik kesuksesan Wa Kancil ini ternyata ada peran penting pamannya yang juga sekaligus gurunya dalam seni lawak. Sosok tersebut tidak lain adalah Wa Kampret.
Dia merupakan sosok lawak senior yang sudah memiliki jam terbang tinggi. Dia adalah sosok inspirator sekaligus motivator Wa Kancil dengan kesuksesannya sekarang.
Wa Kancil terus mengasah diri tidak cukup dengan seni lawak ia pun kemudian berhasil di bidang seni suara atau musik dengan banyak memproduksi lagu-lagu tarling.
Baca Juga: Kunjungi Wisata Kuliner Khas Jepara yang Enaknya Gugah Selera, Perlu Kamu Coba
Selain lagu "Kelara" beberapa lagu lain yang telah berhasil diciptakan Wa Kancil adalah lagu Preman Kampung, Kenangan, Kangen, Watir Bohong, Kegeeran, AjaTukar, Wartiyem, dan Dipadal Gludag.
Lagu "Kelara" memiliki arti dibuat sakit hati. Lagu ini sangat menyayat. Menyuarakan sakit dan kekecewaan yang dalam.
Dalam lagu "Kelara" ini tampaknya Wa Kancil ingin bercerita tentang kepedihan hatinya akibat cintanya yang kandas di tengah jalan.
Baca Juga: Richard Eliezer Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara
Impian hidup indah bersama pasangan yang selalu mencintai nampak pudar bahkan patah. Karena kembang cinta yang disayanginya hanya mekar di awal.