Meski dianggap sebagai salah satu penyair terbesar Sastra Arab, namun sosok Abu Nawas yang terlintas dipikiran adalah humornya.
Salah satu kisahnya yang tak kalah lucu, yaitu saat berdebat dengan tetangganya. Sebut saja Abu Jahil.
Siang itu langit terlihat mendung awan hitam menyelimuti langit pertanda sebentar lagi akan turun hujan. Benar saja, tidak lama kemudian hujan pun mulai turun.
Abu Nawas yang rencananya akan pergi terpaksa mengurungkan niatnya. Dia lebih memilih duduk di depan rumah sambil menikmati secangkir teh hangat.
Ketika Abu Nawas sedang memandangi hujan, tiba-tiba pandangannya tertuju pada sosok Abu Jahil.
Baca Juga: Farel Prayoga Dapat Hadiah 1 Set Ketipung dan Kendang dari Ganjar Pranowo
Abu Jahil tampak terlihat berlari tergesa-gesa menuju arah rumahnya sendiri. Sifat usil Abu Nawas pun muncul ingin meledeknya.
"Hai pelit kenapa kau berlari tergesa-gesa?," teriak Abu Nawas kepada Abu Jahil.
"Biar tidak kehujanan. Saya kan pakai jubah yang mahal, sayang loh kalau sampai basah kena air hujan," kata Abu Jahil balas ngeledek.