PORTAL MAJALENGKA - Abu Nawas atau Abu-Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami, atau Abu-Nuwas adalah seorang pujangga Arab. Dilahirkan di kota Ahvaz di negeri Persia, dengan darah Arab dan Persia mengalir di tubuhnya.
Abu Nawas sosok ulama kharismatik yang sangat cerdas serta keilmuannya sangat mashyur dan dipercaya sebagai Wali Allah.
Dilansir Portal Majalengka dari akun Facebook V Surawan Dibyosudarmo, dikisahkan Raja Harun Ar-Rasyid masygul berat. Konon penyebabnya sudah tujuh bulan Abu Nawas tidak menghadap ke Istana.
Akibatnya, suasana Balairung jadi lengang dan sunyi. Sejak dilarang datang ke Istana, Abu Nawas memang benar-benar tidak pernah muncul di Istana.
Baca Juga: Kisah Abu Nawas Adu Kekuatan Apakah yang Terjadi?
“Mungkin Abu Nawas marah kepadaku,” pikir Sultan, maka diutuslah seorang punggawa ke rumah Abu Nawas.
“Tolong sampaikan kepada Sultan, aku sakit hendak bersalin,” jawab Abu Nawas kepada punggawa yang datang ke rumah Abu Nawas menyampaikan pesan Sultan.
“Aku sedang menunggu dukun beranak untuk mengeluarkan bayiku ini,” kata Abu Nawas lagi sambil mengelus-elus perutnya yang buncit.
“Ajaib benar,” kata Baginda dalam hati, setelah mendengar laporan punggawa setianya.