KKN di Desa Penari Kalah Seram! INILAH Ringkasan Cerita Sewu Dino: Sri dan Erna Dijadikan Tumbal?

- 22 Mei 2022, 14:19 WIB
KKN di Desa Penari Kalah Seram! INILAH Ringkasan Cerita Sewu Dino: Sri dan Erna Dijadikan Tumbal?
KKN di Desa Penari Kalah Seram! INILAH Ringkasan Cerita Sewu Dino: Sri dan Erna Dijadikan Tumbal? /*/mantrapandeglang.com/Twitter SimpleMan

PORTAL MAJALENGKA - KKN di Desa Penari kalah seram dari cerita Sewu Dino. Inilah ringkasan cerita Sewu Dino dengan tokoh Sri, Erna, dan Dini.

Kisah horor keduanya merupakan ditulis SimpleMan di akun twitter.

Bahkan, KKN di Desa Penari sudah difilmkan dan mendapat antusias dari masyarakat dengan bukti 7 juta penonton.

Baca Juga: Merinding, Inilah Cerita Thread Sewu Dino yang Berkisah Tentang Praktik Santet 1.000 Hari

SimpleMan mengaku, kisah Sewu Dino merupakan kisah nyata yang dialami seseorang yang ia kenal.

"Malam ini, gw akan menyajikan sebuah peristiwa kelam, atau bisa di bilang pengalaman mengerikan dari seseorang yg berhasil gw ulik.

Sebegitu kelamnya cerita ini, sampai gw janji gak akan membocorkan lokasi dan semua yg berhubungan dengan cerita ini," tulis SimpleMan pada akun Twitter miliknya, 5 Agustus 2019.

Baca Juga: Manoj Punjabi Mulai Siapkan Film Sewu Dino untuk Jalani Proses Syuting, Bikin Penasaran

Berikut adalah ringkasan cerita Sewu Dino yang dikutip dari utas Twitter SimpleMan pada 5 Agustus 2019:

Cerita ini terjadi pada tahun 2001, dimana ada seorang wanita bernama Sri yang hidup di sebuah pedesaan bersama ayahnya.

Sri mendengar jika ada sebuah agensi penyalur pembantu rumah tangga yang membuka lowongan.

Baca Juga: LAGI, Karya SimpleMan Sewu Dino Akan Hadir di Bioskop, Netizen: Ceritanya Lebih Seram dari KKN di Desa Penari

Lowongan untuk tenaga kerja wanita yang ingin disalurkan.

Sri kemudian mendapatkan kesempatan untuk terpilih menjadi salah satu kandidat yang dicari oleh agensi penyalur pembantu rumah tangga tersebut.

Lalu Sri harus melakukan wawancara tersebut, namun ada pertanyaan tak lazim yang ditanyakan oleh pihak agensi, yaitu soal weton lahir Sri.

Sri lahir pada hari Jumat Kliwon. Lalu saat ditanya, Sri kemudian menjawab bahwa benar ia lahir pada hari tersebut.

Lalu selain Sri, ada dua kandidat wanita lainnya yang juga sudah diwawancarai.

Lalu akhirnya Sri dan dua wanita lainnya bertemu dengan majikan yang merekrut mereka, dan ternyata sang majikan adalah bagian dari keluarga Atmojo.

Sri yang hanya lulusan sekolah dasar itu ditanya soal gaji yang ia inginkan, lalu Sri menjawab jika ia ingin gaji tujuh ratus ribu.

Sebab, umumnya PRT (pembantu rumah tangga) gajinya lima ratus ribu rupiah.

Keluarga Atmojo diceritakan adalah keluarga kaya yang memiliki usaha restoran yang terkenal dan sudah memiliki beberapa cabang.

Lalu akhirnya calon majikan Sri tersebut menawarkan jika Sri akan digaji sebesar lima juta rupiah

Singkat cerita, akhirnya Sri berangkat untuk bekerja di rumah keluarga Atmojo tersebut.

Walaupun sang ayah sempat menyuruh Sri untuk tidak menerima pekerjaan itu, namun Sri tetap tergiur dengan gaji yang ditawarkan.

Sesampainya di rumah keluarga Atmojo, Sri bersama dua rekannya dari agensi penyalur, yaitu Erna dan Dini diberitahu bahwa ada beberapa larangan yang tidak boleh mereka langgar selama bekerja di sana.

Namun, tak diperjelas apa saja larangan tersebut sehingga Sri, Erna dan Dini tidak mengetahuinya.

Hingga hari berikutnya mereka dijemput dan dibawa ke suatu tempat oleh supir keluarga Atmojo.

Mereka dibawa ke sebuah rumah di tengah hutan yang jauh dari pemukiman dan jalan besar. Lalu disana ada Mbah Tamin, seorang pria tua kepercayaan keluarga Atmojo.

Lalu didalam rumah itu terdapat seorang gadis belia yang nampak terbaring dan tubuhnya penuh luka. Gadis itu terbaring di sebuah keranda mayat, Sri, Erna dan Dini pun sempat merasa kaget dan aneh.

Lalu pak Ageng menjelaskan bahwa tugas Sri, Erna dan Dini adalah memandikan gadis yang bernama Dela Atmojo tersebut.

Dela merupakan anak terakhir dari keluarga Atmojo, yang mengalami kondisi sakit karena santet.

Beberapa hari menjalankan tugas, Sri akhirnya penasaran mengapa kondisi Dela bisa sampai seperti itu, dan hal-hal janggal yang dialami Sri, Erna dan Dini juga menjadi pertanyaan dibenak Sri.

Pada suatu sore, giliran Erna yang memandikan Dela, namun karena sakit, Erna meminta Sri menggantikannya. Akhirnya Sri memandikan Dela, namun ia lalai dan lupa untuk mengikat tubuh Dela terlebih dahulu.

Sesuatu yang menyeramkan dialami Sri dan Erna, karena tiba-tiba Dela bangun dan menunjukkan wajah mengerikan serta suara wanita tua yang mengatakan jika Sri dan Erna akan dijadikan tumbal demi Dela.

Setelah malam mencekam itu, Sri, Erna dan Dela akhirnya mencari tahu di tengah hutan dekat sebuah pohon besar, ada makam dengan nisan bertuliskan Dela Atmojo.

Kemudian diketahuilah dari situ, bahwa Dela mengalami santet Sewu Dino (seribu hari) yang bertujuan untuk menghabiskan seluruh keluarga Atmojo.

Itulah ringkasan cerita dari Sewu Dino yang ditulis oleh SimpleMan dua tahun lalu dan dibagikan lewat sebuah utas di Twitter.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah