Demi menuruti keinginan orangtuanya, Bian terpaksa menikahi Tari. Akan tetapi, Bian malah membuat kontrak perjanjian dengan Tari mengenai pernikahannya.
Bian memutuskan tinggal beda lantai dengan Tari meski keduanya berada di bawah atap yang sama.
Baca Juga: Kisah Pengembaraan Walangsungsang, Rara Santang dan Sunan Gunung Jati dalam Naskah Wangsakerta (1)
Yang lebih mengiris hati, Bian tidak memperlakukan Tari seperti layaknya seorang istri.
Kehadiran Sarah di tengah-tengah mereka semakin mempersulit posisi Tari untuk mengambil hati Bian.
Sementara itu, Bian juga mempertegas bahwa hubungan pernikahannya dengan Tari hanya akan berjalan selama satu tahun.
Baca Juga: INILAH KISAH Syekh Abdul Muhyi Pamijahan Perjalanan Spiritual di Tanah Pasundan (1)
Sarah yang notabene sebagai kekasih Bian juga tak tinggal diam, ia berusaha untuk menghancurkan rumah tangga Bian dan Tari.
Tujuan Sarah melakukan hal tersebut yaitu agar Bian menceraikan Tari secepatnya.
Hingga pada akhirnya ada suatu momen di mana Bian tersadar bahwa tindakannya selama ini telah menyakiti hati Tari.