Ia pun menjelaskan bahwa akhirnya kalimat "Salam dari Binjai" itu dijadikanlah pelengkap dalam konten-kontennya tersebut.
Yang menjadi menarik perhatian publik adalah isi konten tersebut menunjukkan Paris sedang memukul-mukul pohon pisang hingga roboh.
Baca Juga: Barcelona Resmi Umumkan Xavi Hernandez sebagai Pelatih Utama di Camp Nou
Hal itu pun menimbulkan kontroversi di komunitas _go green_ yang dianggapnya apa yang dilakukan Paris adalah perbuatan merusak tanaman.
Namun, hal itu pun diklarifikasi oleh Paris bahwasannya pohon pisang yang ia tebang adalah pohon pisang yang hanya berbuah sekali. Jadi, pohon pisang itu harus dirobohkan agar tumbuh tunas baru dan tumbuh lebih cepat.
"Memang pohon itu harus ditebang, karena sudah berbuah. Ketika sudah ditebang pohon itu akan tumbuh tunas baru. Kalo tidak ditebang ia pun akan lama pertumbuhannya, tunggu membusuk dulu, tunggu roboh dulu, baru tumbuh tunas baru," jelas Paris.
Hal itu juga dilakukannya sebagai suatu hal membantu pekerjaan pemilik pohon pisang.
Ia menjelaskan bahwa alasannya memukul pohon pisang, karena sekalian untuk latihan tinju juga membuat konten.
"Karena tidak punya samsak. Jadi kalau mau bikin konten harus pergi ke tempat temen atau ke gym dan akan membutuhkan biaya juga, jadi yaudahlah pohon pisang aja. Itu pun izin kepada pemiliknya" ucap Paris.