Network
PORTAL MAJALENGKA - Pemeran utama sinetron Suara Hati Istri: Zahra, Lea Ciarachel (14), mengaku sedih saat mengetahui sinetron yang tengah dilakoni menuai protes.
Bahkan, saking sedihnya Lea Ciarachel menagkau menangis dua hari mengetahui senitronnya diprotes.
Lea Ciarachel juga sedih, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat resmi memberhentikan sementara penayangan sinetron itu.
Baca Juga: Kecelakaan Kapal Cepat di Kalimantan Utara, Lima Penumpang Meninggal Dunia
"Sedih banget, dua hari aku nangis-nangis sampai orang ngomong aku enggak bisa dengerin. Masuk kanan keluar kiri," kata Lea Ciarachel kepada Boy William di kanal YouTube Boy William yang ditayangkan pada Minggu 6 Juni 2021 malam.
"Itu aku pertama tahu kabar saat syuting. Jadi aku sebelum take nangis terus. Sampai aku kabur dari semua orang supaya mereka tidak melihat aku," katanya dilansir seperti dari Antara.
Sinetron Suara Hati Istri: Zahra disetop tayang oleh KPI karena dianggap memiliki muatan yang berpotensi melanggar pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran.
Baca Juga: Pemerintah Klaim Kasus Aktif COVID-19 Harian Masih Terkendali, Jabar-DKI Masih Tertinggi
Aduan itu disebabkan karena adanya pemeran Zahra yang diperankan Lea Ciarachel masih berusia 15 tahun dituntut untuk berperan sebagai istri ketiga dalam sinetron Suara Hati Istri tersebut.
Terlebih dalam perannya, Zahra juga dituntut pihak produser sinetron Suara Hati Istri untuk melakukan adegan dewasa. Di antaranya melakukan layaknya hubungan suami istri.
Sinetron itu dinilai tak pantas menempatkan aktris di bawah umur untuk memerankan karakter dewasa dan bahkan sudah berkeluarga. Alur cerita sinetron juga dianggap mempromosikan pernikahan anak di bawah umur.
Baca Juga: Ngeri! Dua Kereta Api Tabrakan, Sedikitnya 30 Orang Tewas di Pakistan Selatan
Nyatanya, Lea mengaku tak tahu menahu kabar dicopotnya dirinya dari sinetron tersebut.
"Aku dengar dari kakakku ada rumor aku mau diganti. Aku juga lihat dari berita. Aku mikir mungkin mereka sibuk jadi enggak sempat ngabarin aku," kata gadis keturunan Prancis dan Cirebon, Indonesia itu.
"Atau mungkin mereka kesel karena aku, sinetron ini kan ratingnya udah bagus kan, tapi gara-gara umur aku jadinya kan pada suruh berhentiin sinetronnya," sambungnya.
Meski demikian Lea merasa lega saat tahu dirinya tak perlu lagi terlibat dalam sinetron itu.
"Senang karena sudah selesai enggak ada yang omongin lagi... Minta maaf kalau kalian lihatnya enggak enak."
Lea mengatakan kini dia menjalani kehidupan seperti biasa dan akan tetap bermain sinetron dengan memilih alur cerita yang lebih bijaksana.***
