PORTAL MAJALENGKA - Kendati beberapa smartphone sudah dilengkapi fitur pendingin. Bisa saja perangkat tersebut alami panas berlebih (overheat).
Lebih lagi jika smartphone itu digunakan dengan intensitas yang tinggi pastinya perangkat tersebut akan mengalami panas berlebih (overheat) .
Selain karena intensitas dari pemakaian yang tinggi, panas berlebih (overheat) pada smartphone juga bisa dipengaruhi oleh banyak hal lain.
Baca Juga: 7 Langkah Bikin Tampilan dan Performa Smartphone Lama Jadi Seperti Baru Lagi, Simak di Sini
Untuk mencegah dan mengatasi kasus panas berlebih pada smartphone, seorang pengguna bisa melakukan beberapa cara berikut:
1. Pilih aplikasi yang dibutuhkan
Seperti dikatakan di awal bahwa ada banyak hal yang dapat memengaruhi terjadinya overheat pada smartphone. Termasuk di antaranya pengunduhan dan pemakaian aplikasi yang berlebih.
Meskipun sudah banyak smartphone yang didukung dengan RAM cukup besar, tetapi potensi panas berlebih tetap saja bisa terjadi.
Selain dapat berakibat overheat, pemakaian aplikasi yang boros juga bisa bikin smartphone sering mengalami hang.
2. Gunakan baterai orisinal
Pada umumnya smartphone sekarang sudah pakai jenis baterai tanam. Adapun ketika mau menggantinya karena aus atau rusak sebaiknya gunakan yang orisinal.
Dengan mengganti baterai yang orisinal akan membuat smartphone semakin aman dan tidak cepat alami overheat.
Baca Juga: BARU DIRILIS, Berikut Nama Anggota Bawaslu Sewilayah Ciayumajakuning Periode 2023-2028
Namun pastinya harga baterai orisinal cenderung mahal. Hal itu tentu karena kualitasnya lebih baik ketimbang baterai non orisinal atau tiruan.
3. Pengisian daya smartphone secukupnya
Meski smartphone sekarang sudah dibekali dengan fitur otomatis memutus arus listrik ketika sudah mencapai 100 persen. Sebaiknya segera lepaskan saja untuk mencegah dari hal-hal yang diinginkan.
Sebenarnya cara mengisi daya diusahakan jangan sampai 0%. Karena nanti akan butuh waktu pengisian lama yang akhirnya dapat membuat perangkat overheat. Akan lebih baik pengisian daya dilakukan sebentar saja bisa secara berulang-ulang hingga kondisi penuh.
Baca Juga: PRESIDEN JOKOWI: Ada Tiga Pondasi untuk Raih Indonesia Emas 2045
4. Lepas cover pelindung
Ketika sedang melakkan pengisian daya, sebaiknya cover pelindung pada smartphone dilepas dulu. Dengan melepas Cover pelindung panas dari akibat pengisian daya cepat terurai, tidak mengeram pada bodi perangkat.
5. Biarkan lubang charger terbuka
Saat ini memang ada beberapa jenis smartphone yang memiliki penutup lubang charger dengan sertifikasi tahan air.
Kendati demikian akan lebih baik jika dibiarkan terbuka sebagi lubang sirkulasi udara untuk mengurai suhu panas dalam perangkat.
Baca Juga: Buka Masa Persidangan 2023-2024, Puan: DPR RI Telurkan 64 Undang-Undang Sejak 5 Tahun Lalu
6. Taruh smartphone di tempat dengan sirkulasi udara bagus
Perhatikan saat menaruh smartphone, tempatkan pada ruangan ber-AC atau yang memiliki sirkulasi udara bagus. Itu akan berdampak baik terhadap kualitas perangkat tersebut.
Hindari menaruh smartphone di bawah bantal karena dapat meningkatkan panas, serta bisa berpotensi tertindih badan ketika tidur yang akibatnya rusak.
7. Atur waktu pemakaian nonton Video baik YouTube dan lainnya
Menonton video di platform YouTube ataupun lainnya seringkali lupa waktu karena menyenangkan. Namun ketika berlama-lama digunakan berpengaruh dapat mempercepat naiknya temperatur suhu panas pada smartphone.
Baca Juga: BEGINI Cara Menang Game Shopee Cocoki, Bisa Raih Koin Hadiah Berkali-kali
Jika disadari menonton video pada smartphone selain butuh data besar juga memakan RAM yang besar dan tinggi.
8. Non aktifkan smartphone
Terakhir cara mengatasi smatphone biar tidak overheat dan nge-hang, sesekali cobalah istirahatkan perangkat tersebut dengan menonaktifkannya.
Dengan menonaktifkan perangkat tersebut maka seluruh proses yang berjalan akan berhenti dan dengan cepat suhu panas pada perangkat turun. ***