Abu Nawas Dapat Rezeki Nomplok Karena Sabar dengan Keadaan Hidupnya

29 November 2022, 11:30 WIB
Abu Nawas Dapat Rezeki Nomplok Karena Sabar dengan Keadaan Hidupnya /

PORTAL MAJALENGKA - Abu Nawas merupakan tokoh sufi dan pujangga Arab yang terkenal di kota Baghdad, Mesir.

Sosoknya yang jenaka sehingga banyak orang yang menyukainya. Namun, tak sedikit dari mereka juga yang tak menyukainya.

Abu Nawas juga dikenal dengan sosok yang bijak dan sabar dalam menghadapi permasalahan. Salah satunya permaslahan yang ia hadiapi.

Baca Juga: Kyai Asal Majalengka Ini Rasakan Sendiri Keramat Sakti Gus Dur

Dikisahkan kondisi ekonomi keluarga Abu Nawas sedang mengalami kesulitan.

Ia pun berinisiatif mencari pekerjaan untuk menafkahi keluarganya. Maka pergilah Abu Nawas ke pasar untuk mencari pekerjaan yang baik untuknya.

Beberapa toko di pasar sudah ia kunjungi dan akan melamar pekerjaan namun tak satupun yang berminat menggunakan jasa tenaganya.

Baca Juga: Lepas 6 Relawan ke Cianjur, Pembina LAZISNU PCNU Kabupaten Cirebon: Harus Punya Fisik dan Mental yang Kuat

"Maaf Abu Nawas toko kami sedang sepi, jadi kami tak mampu untuk membayarmu," ucap salah satu pemilik toko.

Hingga waktu menjelang siang Abu Nawas masih belum juga mendapatkan pekerjaan, dengan perasaan kecewa Abu Nawas memutuskan kembali ke rumah.

Ketika tengah menyusuri jalanan sepi tiba-tiba kakinya terantuk sesuatu. Karena penasaran Abu Nawas membungkuk dan mengambilnya.

Baca Juga: ASAL-USUL SUKU BADUY Banten, Bukan Keturunan Prabu Siliwangi, Ini Sanggahan Kokolot Suku Baduy

"Ternyata cuman koin penyok yang sudah karatan," gerutu Abu Nawas kecewa.

Meskipun begitu ia memasukkan koin tersebut ke dalam sakunya kemudian ia melanjutkan langkahnya pulang ke rumah.

Saat ia melewati toko barang antik ia ditegur oleh si pemilik toko yang kebetulan adalah sahabatnya

"Hei Abu Nawas dari mana? mampirlah kemari," pintanya.

Baca Juga: ADA RAJA JIN di Batu Bleneng Jalan Tol Cipali Cirebon, Berikut Faktanya

Abu Nawas pun mampir ke toko sahabatnya itu, ia kemudian dipersilahkan duduk dan diajaknya minum secangkir teh hangat.

"Dari pagi aku mencari pekerjaan tapi belum juga aku dapatkan," ucap Abu Nawas membuka obrolan.

"Kondisi pasar memang sedang lesu Abu Nawas, kamu sendiri lihatkan tokoh saya terlihat sepi," balas sahabatnya.

"Oh iya tadi aku menemukan koin tapi kondisinya sudah penyok dan karatan kalau kamu berminat ambil saja," kata Abu Nawas.

Baca Juga: Hasil Matchday 2 Grup H Piala Dunia 2022 Qatar: Portugal Maju ke Babak 16 Besar Usai Libas Uruguay 2-0

Sambil menyerahkan koinnya sahabatnya Itu tampak serius mengamati koin pemberian Abu Nawas.

"Ini kan koin barang antik Abu Nawas banyak yang mencarinya, kemarin saja ada saudagar kaya datang kemari ia hendak membeli koin seperti ini. Begini saja Abu Nawas kamu sedang butuh uang kan sebagai imbalannya aku kasih kamu uang 300 Dinar," jelas sabatanja

"Kamu serius?," tanya Abu Nawas kaget.

"Ya iyalah saya serius," balas sahabatnya sambil memberikan uang 300 Dinar.

Baca Juga: Melalui Seleksi Ketat, NU Care LAZISNU PCNU Kabupaten Cirebon Berangkatkan 6 Relawan Ke Cianjur

Setelah menerima uang tersebut, Abu Nawas buru-buru pulang. Ia berencana membeli makanan unik keluarganya.

Di tengah jalan Abu Nawas berpapasan dengan seseorang yang sedang membawa kambing terlintaslah di benak Abu Nawas ingin membeli kambing tersebut untuk dijadikan hidangan.

Tapi sayangnya uang yang ia punya hanya 300 Dinar

"Kamu berminat membeli kambing ini?," tanya orang tersebut.

Baca Juga: MISTIS! Ada Ular Raksasa dan Gapura Emas di Gunung Putri Majalengka, Pengendara Wajib Tahu Pantangan Ini

"Iya tapi uangku cuman 300 Dinar," jawab Abu Nawas.

"Tidak apa-apa aku memang hendak menjualnya 300 Dinar," balas orang tersebut.

Akhirnya Abu Nawas berjalan pulang dengan membawa seekor kambing dan lagi-lagi ketika ia melewati rumah saudagar kaya Abu Nawas dipanggilnya

"Hai Abu Nawas sini aku beli kambing nanti malam aku mau mengadakan pesta keluarga," ucap saudagar kaya.

Baca Juga: SOAL TES TULIS CAT PPK Lengkap Jawabannya, Pelajari Contoh Soal ini Agar Lolos Seleksi Tes Tulis

"Boleh tapi harganya seribu dinar," jawab Abu Nawas asal-asalan

Tanpa diduga saudagar kaya tersebut menyetujuinya

"Yaa sini aku bayar," kata saudagar kaya dengan senang hati.

Abu Nawas menjual kambingnya, sebab Ia mendapat untung 700 Dinar. Maka pulanglah Abu Nawas dengan membawa uang seribu dinar.

Baca Juga: KLASEMEN Grup dan TOP SKOR Sementara Piala Dunia 2022, Cristiano Ronaldo CS Lolos 16 Besar

Sialnya saat ia hendak masuk rumah Abu Nawas dihadang sekawanan perampok..

Salah satu dari mereka mengacungkan pisau belati ke arah Abu Nawas

"Berikan uangmu atau aku akan membunuhmu," ancam si perampok.

Dengan tubuh gemetaran Abu Nawas memberikan uang seribu dinar miliknya.

Baca Juga: HASIL AKHIR Portugal vs Uruguay, Brace Bruno Fernandes Bikin Papan Top Skor Memanas di Piala Dunia 2022

Sementara Istri Abu Nawas yang melihat kejadian itu dari balik jendela langsung keluar dan berteriak.

"Hai apa yang kalian lakukan?,"

Mendengar teriakan tersebut para perampok ini langsung kabur tunggang langgang.

"Apa yang terjadi? engkau baik-baik saja kan? apa yang diambil oleh perampok tadi?," tanya sang istri.

Baca Juga: BRACE Bruno Fernandes Pastikan Portugal Masuk 16 Besar, Klasemen Grup dan Top Skor Sementara Piala Dunia 2022

Tak ingin membuat istrinya marah Abu Nawas mengangkat bahunya dan berkata.

"Oh bukan apa-apa hanya sebuah koin penyok yang kutemukan tadi pagi,"

Abu Nawas pun berjalan memasuki rumahnya. Di dalam rumah Abu Nawas duduk melamun meratapi kejadian yang menimpanya.

"Mungkin uang tadi bukan rezeki saya," batin Abu Nawas menghibur diri.

Baca Juga: SATELIT NANO SS-1 Karya Anak Bangsa Berhasil Diluncurkan ke Luar Angkasa

Beberapa lama kemudian tiba-tiba pintu rumahnya diketuk seseorang. Abu Nawas beranjak dari tempat duduk dan membukakan pintu.

Ternyata tamu yang datang adalah sahabatnya pemilik toko barang-barang antik itu

"Hai Abu Nawas Ada kabar gembira untukmu poin yang kamu temukan ternyata laku sampai 10.000 Dinar aku pikir akan lebih bijak bila hasilnya dibagi dua denganmu," kata sahabatnya.

Baca Juga: HAUL AKBAR DR. KH. FUAD HASYIM Buntet Pesantren Cirebon ke-18, akan Dihadiri KH. Marzuki Mustamar

"Tadi siangkan aku sudah memberimu 300 Dinar dan Ini sisanya 4700 Dinar, silahkan diterima," ucap sahabatnya sambil memberikan uang sisanya

"Alhamdulillah Terima kasih kawan," balas Abu Nawas

Kesabaran hati saat menerima musibah pasti akan berbuah kemanisan.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Youtube Juha Official

Tags

Terkini

Terpopuler