HATI-HATI Mungkin Ini Penyebab yang Bikin Ikan Channa Kesayangan Mati

21 November 2022, 17:02 WIB
HATI-HATI Mungkin Ini Penyebab yang Bikin Ikan Channa Kesayangan Mati /

PORTAL MAJALENGKA - Hal yang paling ditakuti para keeper channa adalah kematian pada ikan yang dipeliharanya. Terlebih lagi ikan channa tersebut ikan favorit yang lumayan harganya.

Kematian pada ikan channa bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Secara umum karakeristik ikan chana termasuk ikan hias yang kuat.

Spesies ikan channa merupakan jenis ikan predator yang cukup tangguh di habitatnya. Bahkan ikan ini mampu bertahan hidup dalam kondisi air buruk dan minimum.

Baca Juga: 12 Jenis Ikan Channa Maru yang Layak Masuk Daftar Pilihan untuk Koleksi

Jadi sangat jarang ketika ikan channa ini mengalami kematian saat dirawat secara benar. Kendati demikian tidak menutup kemungkinan kalau ikan stangguh ini pun bisa mengalami kematian yang cukup mendadak saat pemeliharaan.

Dan berikut ada beberapa kemungkinan penyebab dari ikan channa mati:

1. Aquarium baru

Biasanya banyak pemula tidak menyadari, air dalam aquarium baru mengandung bahan kimia berupa konsentrasi nitrat dan amonium.

Baca Juga: Apakah Baby Channa Ditempatkan dalam 1 Akuarium Aman? Simak Penjelasanya Berikut

Konsentrasi nitrat dan amonium ini sangat berbahaya bagi kesehatan ikan. Jika ikan channa dimasukkan kedalam air yang telah terkontaminasi zat ini , maka bisa dipastikan dalam beberapa waktu channa akan lemas dan kemudian mati.

Untuk itu sebelum penggunaan sebaiknya aquarium baru harus dicuci bersih terlebih dahulu. Setelah pencucian selesai, langkah selanjutnya aquarium ditiriskan sampai kering.

Pengisian aquarium baru sebaiknya menggunakan air yang sudah diaerasi dan diendapkan lama. Meski demikian tidak lantas kemudian ikan channa bisa langsung dimasukkan.

Baca Juga: MENGULAS Ulat Hongkong, Pakan Semua Jenis Channa dengan Kekurangan dan Kelebihannya

Air tersebut sebaiknya biarkan untuk diendapkan dulu dalam sehari semalam sambil terus di aerasi. Hal itu dilakukan agar bahan kimia yang terlarut menjadi netral. Sehingga kondisi ikan channa akan aman saat dimasukkan.

2. Pergantian air baru sekaligus

Mengganti air aquarium harus sabar dan hati-hati. Terlebih saat mengganti air baru dengan sekaligus. Ikan bisa mati, tidak dapat bertahan karena perubahan air yang sangat drastis.

Pergantian air aquarium tidak bisa dilakukan sekaligus harus bertahap dan berkala. Pergantian air lama keseluruhan dengan yang baru boleh dilakukan minimal satu kali dalam sebulan.

Itu pun pada pertengahan bulan saat sebelum pergantian keseluruhan dilakukan. 30-40% dari volume air lama yang ada dalam aquarium terlebih dahulu harus dibuang kemudian diisi air baru dengan volume seukuran.

Pergantian air seperti ini untuk mengantisipasi agar ikan channa tidak kaget dengan perubahan air baru pada tengah bulan kedepannya. Kalau bisa dibaratkan proses pergantian tengah bulan sebagai warming up pergantian keseluruhan.

Ingat, air baru yang digunakan saat pergantian sama dengan air baru pada pengisian, air tersebut harus diendapkan dan diaerasi dulu selama kurang lebih 24jam.

3. Kualitas air buruk

Air merupakan habitat semua jenis ikan, tidak terkecuali ikan channa. Baik buruk kualitas air akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup mereka.

Kebersihan air, tingkat kadar pH, kandungan oksigen terlarut serta hal lainnya sangat menentukan kualitas air.Agar kualitas air dapat terjaga dengan baik, maka harus rutin mengecek kondisi air yang ada dalam aquarium tersebut.

Dampak buruk kualitas air sangat berpengaruh bagi kesehatan ikan channa. Berbagai penyakit akan mudah tumbuh dan cepat berkembang.

4. Perubahan suhu mendadak

Perubahan suhu pada air akuarium bisa disebabkan oleh faktor alam. Umumnya saat pergantian musim tiba kondisi suhu air juga ikut berubah dengan sendirinya.

Atau juga bisa dikarenakan perpindahan lokasi atau wilayah, seperti saat ketika ikan channa baru dibeli. Dari lokasi pemilik lama pindah ke pemilik baru.

Umumnya untuk jenis ikan channa impor sangat riskan sekali. Proses perpindahan kalau tidak dilakukan dengan teliti biasanya ikan channa tersebut akan sakit atau bahkan mati.

Untuk itu sebaiknya saat mau membeli jangan lupa pahami kondisi air dan suhu diwilayah atau negara dimana channa tersebut berasal.

Jangan lupa tanyakan pula sama pemilik atau pengimpor ikan channa tersebut tentang kebiasaan dan cara perawatannya. Hal ini penting agar tidak mengalami banyak kerugian karena salah dalam perawatan.

5. Racun tak sengaja

Ikan channa peliharaan juga bisa mati akibat faktor ketidaksengajaan. Biasanya itu terjadi akibat pemilik lalai ketika menyemprotkan cairan racun serangga.

Bisa juga karena lupa mencelupkan tangan atau memberi makan ikan, padahal tangan tersebut sudah dioles losion anti nyamuk.

Kadang juga karena kelalaian membuang putung rokok sehingga masuk dalam aquarium pemeliharaan. Dan mungkin masih banyak lagi kejadian yang diakibatkan kelalaian lainnya.

6. Pakan berlebihan yang menumpuk

Selain kelima kemungkinan penyebab kematian diatas, faktor pemberian pakan yang berlebihan juga dapat menyebabkan ikan channa mati.

Sisa pakan yang dibiarkan menumpuk dalam air. Kemudian tercampur dengan kotoran channa tersebut yang mengendap lama akan menjadi amoniak atau racun yang dapat mengganggu kelangsungan hidup dari ikan channa tersebut.

Untuk mencegahnya hal tersebut maka sebaiknya pembersihan sisa-sisa pakan penting dilakukan. Ada baiknya hal itu dilakukan beberapa menit setelah selesai pemberian makanan.***

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler