PORTAL MAJALENGKA - Gagal menjebak Abu Nawas kena batunya, Raja Harun Al-Rasyid mencium pantat ayam.
Abu Nawas merupakan sosok sufi yang terkenal akan kecerdasan dan kecerdikannya dalam menghadapi segala permasalahan dalam hidupnya.
Abu Nawas juga sosok yang terkenal dekat dengan Raja Harun Al Rasyid.
Baca Juga: Misteri Hilangnya Cincin Abu Nawas Mampu Sadarkan Orang yang Suka Mengeluh
Dalam sebuah kisahnya pada suatu hari Raja Harun Al Rasyid sedang galau dengan sikap Abu Nawas.
Pasalnya, sudah beberapa kali Abu Nawas membuatnya malu di depan para pejabat kerajaan.
Hingga akhirnya Raja Harun Al Rasyid dendam dan hendak membuat jebakan untuk Abu Nawas.
Baca Juga: 6 Tempat Angker di Pemalang, Salah Satunya Ada Mitos 3 Kerajaan Gaib, Simak Yuk!
Jika Abu Nawas gagal menghadapi jebakan yang diberikannya, maka Abu Nawas akan diberi hukuman.
Maka dipanggillah Abu Nawas untuk menghadap Raja Harun Al Rasyid.
Sesampainya di istana, sang raja langsung meminta tolong pada Abu Nawas.
Baca Juga: Inilah 5 Tempat Angker di Sumedang, Salah Satunya Dihuni Ular Gaib
"Wahai Abu Nawas di depan mejaku itu ada sepanjang daging ayam yang lezat dan enak di lahap, tolong segera ambilkan," kata Baginda Raja.
Abu Nawas bingung dengan perintah tersebut. Karena tak biasanya dia diminta mengambilkan makanan sang raja.
"Mungkin Raja ingin menjebakku, aku harus waspada," kata Abu Nawas dalam hatinya.
Baca Juga: Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Berikut Hukum dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan
Abu Nawas pun akhirnya menuruti perintah sang raja. Setelah mengambil ayam panggang sang raja, Abu Nawas kemudian memberikan kepadanya.
Namun raja belum langsung menerimanya, ia kembali berkata, "Wahai Abu Nawas di tangan kamu ada sepotong ayam panggang yang lezat, silakan dinikmati."
Begitu Abu Nawas hendak menyatap ayam panggang tersebut tiba-tiba saja, Baginda Raja berkata lagi.
Baca Juga: Bunyikan Klakson Tidak Sembarangan, Begini Etika Penggunaan Klakson yang Perlu Kamu Ketahui
"Tapi ingat Abu Nawas dengarkan dulu petunjuknya. Jika kamu memotong paha ayam itu, maka aku akan memotong pahamu dan jika kamu memotong dada ayam itu maka aku akan memotong dadamu, tidak hanya itu saja jika kamu memotong dan memakan kepala ayam itu maka aku akan memotong kepalamu. Akan tetapi kalau kamu hanya mendiamkannya saja akibatnya kamu akan aku gantung," sebut Baginda Raja.
Mendengar itu, Abu Nawas merasa bingung dengan petunjuk yang dititahkan sang raja. Dalam kebingungannya ia semakin yakin jika hal itu hanyalah akal-akalan Raja Harun Al Rasyid saja demi menghukumnya.
Tidak hanya Abu Nawas saja yang tegang, tapi juga semua pejabat kerajaan yang hadir di istana pun sama.
Baca Juga: FAKTA IBU BUANG BAYI di Toilet Pabrik PT Shoetown Ligung Indonesia, Sudah Bersuami?
Mereka hanya bisa menebak dalam hati tentang maksud dari perintah rajanya itu.
Hampir 10 menit lamanya Abu Nawas membolak-balikkan ayam panggang itu.
Sejenak suasana menjadi hening. Kemudian Abu Nawas mulai mendekatkan ayam panggang itu tepat di indra penciumannya.
Baca Juga: INILAH Cara Pasang STB Mudah dan Praktis, Anda Sendiri Pasti Bisa
Para hadirin yang datang atas undangan Raja mulai bingung dan tidak mengerti apa yang dilakukan oleh Abu Nawas.
Kemudian terlihat Abu Nawas mendekatkan hidungnya tepat di bagian pantat daging ayam bakar yang kelihatan sangat lezat itu.
Beberapa menit kemudian ia mencium bagian pantat ayam bakar itu. Setelah itu telrencium pantat ayam bakar itu kemudian Abu Nawas berkata.
Baca Juga: Fenomena 3 November Tengah Hari Lebih Cepat dari Biasanya, Begini Sebab dan Dampaknya
"Jika saya harus memotong paha ayam ini maka Baginda akan memotong pahaku, jika saya harus memotong dada ayam ini maka Baginda akan memotong dadaku, jika saya harus memakan dan memotong kepala ayam ini maka Baginda akan memotong kepalaku. Tetapi, coba lihat yang saya lakukan adalah mencium pantat ayam ini," kata Abu Nawas.
"Apa maksudmu wahai Abu Nawas?," tanya Baginda Raja.
"Maksud saya adalah kalau saya melakukan demikian maka Baginda juga akan membalasnya demikian layaknya ayam ini. Nah sekarang saya hanya mencium pantat ayam panggang ini saja, maka Baginda juga harus mencium pantat ayam panggang ini pula," jelas Abu Nawas.
Sontak saja penjelasan Abu Nawas itu membuat suasana yang tegang menjadi tampak tak menentu.
Sementara itu raja yang mendengar ucapan Abu Nawas mulai memerah mukanya. Raja tampak malu untuk kesekian kalinya.
Untuk menutupi rasa malunya itu, Raja Harun Al Rasyid memerintahkan Abu Nawas untuk pulang dan membawa pergi ayam panggang yang lezat itu.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Pahlawan Nasional 10 November 2022 dan Cara Pemakaiannya
"Wahai Abu Nawas cepatlah pulang, jangan sampai aku berubah pikiran," kata raja.
Setibanya di rumah ia mengundang beberapa tetangganya untuk berpesta ayam panggang itu.
Untuk kesekian kalinya Abu Nawas sukses mempermalukan Raja Harun Al Rasyid di depan para pejabat kerajaan.
Baca Juga: Abu Nawas Nekat! Jual Raja Harun Ar Rasyid kepada Orang Badui Penjual Budak
Itulah kisah Abu Nawas yang lolos dari jebakan Raja Harun Al Rasyid.***