Abu Nawas Hampir Dihukum Mati, Mengatakan Sholat Tidak Usah Rukuk dan Sujud

16 September 2022, 08:30 WIB
Abu Nawas Hampir Dihukum Mati, Mengatakan Sholat Tidak Usah Rukuk dan Sujud /Youtube/@humorsufiofficial

PORTAL MAJALENGKA - Abu Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami atau yang lebih dikenal Abu Nawas merupakan penyair masyhur di zaman Raja Harun Al Rasyid.

Karya-karya puisi Abu Nawas mudah ditemui. Tapi yang paling populer dan menggetarkan berjudul Al I'tiraf, sebuah pengampunan dosa.

Selain sebagai penyair, Abu Nawas merupakan sosok yang cerdik dan jenaka. Improvisasi Abu Nawas karena kecerdikannya kerap mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya dengan mudah.

Baca Juga: Diduga Hacker Bjorka, Tim Khusus Tangkap Pemuda Asal Madiun

Kisah kecerdikan Abu Nawas seakan tak pernah habis untuk diceritakan. Menariknya, kisah-kisahnya dibumbui dengan humor segar yang mengocok perut pendengar maupun pembacanya.

Kecerdikan Abu Nawas memang sudah tak diragukan lagi. Bahkan ketika Raja Harun Al Rasyid menghadapi masalah, Abu Nawas dipanggilnya untuk menyelesaikan masalah.

Namun, pada suatu hari Khalifah Harun Al Rasyid terkejut saat mendengar kabar Abu Nawas sudah ngawur.

Baca Juga: Tes Ujian Depresi, Cari Tahu Seberapa Depresi Kamu Saat Ini! Berikut Link Google Form dan Bocoran Soalnya

Tokoh yang dikenal dengan kecerdikan dan kecerdasannya sering dianggap kontroversial.

Pernah pada saat itu Abu Nawas mengatakan bahwa sholat tidak perlu ada rukuk dan sujud. Baginda menganggap Abu Nawas sudah berlaku sombong terhadap Allah.

Bahkan saat itu Baginda sudah akrab dengan Abu Nawas, sampai-sampai Abu Nawas memanggil dirinya dengan sebutan 'Saudaraku' atau 'Yaa akhi'

Baca Juga: DEBAT SENGIT, Sunan Gunung Jati dengan Syekh Siti Jenar, Argumen Tingkat Tinggi Sunan Kalijaga

Hingga akhirnya kesabaran Khalifah sudah habis, ketika Ia juga mendengar Abu Nawas mengatakan bahwa dirinya suka fitnah.

"Abu Nawas layak dipancung, karena melanggar syariat Islam dan menyebar fitnah," begitu usul para pembantu Baginda.

Baginda Raja Harun Al-Rasyid pun terpancing

Baca Juga: KISAH MISTIS PUTRI LODAYA, Anak Angkat Sunan Gunung Jati Ternyata Anak Raja India.

"Untung ada seorang pembantunya yang memberi saran hendaknya khalifah melakukan tabayyun terlebih dahulu,"

"Hai Abu Nawas benar kamu berfatwa dalam salat tidak perlu rukuk dan sujud?," tanya khalifah dengan ketus.

"Benar saudaraku," jawab Abu Nawas enteng dan tenang.

Baca Juga: Gus Dur Bongkar Sosok 3 Wali Allah Asal Jakarta Berperan sebagai Paku Bumi

Baginda Raja kembali bertanya dengan nada suara yang lebih tinggi

"Benar kamu berkata kepada masyarakat bahwa aku Harun Al-Rasyid adalah seorang khalifah yang suka fitnah?,"

"Benar saudaraku," jawab Abu Nawas tanpa merasa bersalah.

Baca Juga: MBAH MOEN dan Habib Luthfi bin Yahya Kerap Hadiri Acara Pejabat, ini Rahasianya Menurut Gus Baha

Khalifah berteriak dengan suara menggelegar, "Kamu memang pantas dihukum mati karena melanggar syariat Islam dan menebarkan fitnah tentang khalifah,"

"Saudaraku," ucap Abu Nawas sembari tersenyum.

"Memang hamba tidak menolak hamba telah mengeluarkan dua pendapat tadi tapi sepertinya kabar yang sampai pada Baginda tidak lengkap. Kata-kata hamba dipelintir, dijagal seolah-olah hamba berkata salah,"

Baca Juga: KAROMAH SAKTI Sunan Gunung Jati, Hingga Ajaran Islam Berkembang di Jawa Barat

"Apa maksudmu, jangan membela diri. Kau telah mengaku dan mengatakan kabar itu benar adanya," ucap Harun Al-Rasyid ketus.

Singkat cerita Abu Nawas pun digeret menghadap Khalifah. Kini Ia menjadi pesakitan

Abu Nawas beranjak dari duduknya dan menjelaskan dengan tenang

Baca Juga: SANTRI MADURA Saksikan Karomah Wali Mbah Moen, Syekh Rajab: 'Aku Bersaksi Mbah Moen Wali Allah'

"Saudaraku saya memang berkata rukuk dan sujud tidak perlu dalam sholat, tapi dalam sholat apa. Waktu itu saya menjelaskan tata cara salat jenazah yang memang tidak perlu rukuk dan sujud,"

Raja Harun Al-Rasyid mengangguk-angguk membenarkan

"Bagaimana soal aku yang suka fitnah?," tanya Khalifah

Baca Juga: Identitas Hacker Bjorka Sudah Terlacak Tim Khusus Bentukan Presiden Jokowi

Abu Nawas menjawab dengan senyum, "Kalau itu saya sedang menjelaskan tafsir ayat 28 surat Al-Anfal yang berbunyi 'Ketahuilah bahwa kekayaan dan anak-anakmu hanyalah ujian bagimu'. Sebagai seorang khalifah dan seorang ayah anda sangat menyukai kekayaan dan anak-anak berarti Anda suka fitnah yaitu ujian,"

Mendengar penjelasan Abu Nawas yang sekaligus sebuah kritikan, Khalifah Harun Al-Rasyid tertunduk malu.

Demikian kisah kecerdasan dan kecerdikan Abu Nawas dalam menyelesaikan tugasnya.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Al Fathan

Tags

Terkini

Terpopuler