ABU NAWAS MATI setelah Menjual Raja Harun Al Rasyid sebagai Budak, Ini yang Terjadi

3 September 2022, 12:30 WIB
ABU NAWAS MATI setelah Menjual Raja Harun Al Rasyid sebagai Budak, Ini yang Terjadi /tangkapan layar YT Abot Story/

PORTAL MAJALENGKA - Kisah Abu Nawas selalu segar. Sosoknya yang cerdik dan jenaka menjadi ciri khas tokoh bernama lengkap Abu Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami ini.

Abu Nawas dilahirkan di kota Ahvaz Persia dan hidup sebagai pujangga Arab. Selain itu ia juga seorang ulama sufi besar yang terkenal kecerdasannya.

Berikut artikel ini memuat kisah Abu Nawas yang dilansir Portal Majalengka dari akun Facebook V Surawan Dibyosudarmo.

Baca Juga: Abu Nawas Mau Terbang Gegerkan Penduduk Baghdad, Apakah yang Terjadi?

Dikisahkan, Baginda Raja pulang ke istana dan langsung memerintahkan para prajuritnya menangkap Abu Nawas.

Tetapi Abu Nawas telah hilang entah ke mana karena tahu sedang diburu para prajurit kerajaan.

Setelah ia tahu para prajurit kerajaan sudah meninggalkan rumahnya, Abu Nawas baru berani pulang ke rumah.

Baca Juga: Cerita Gus Baha tentang Jamaah yang Harap-harap Cemas saat Abu Nawas Menjadi Imam Sholat Jenazah

"Suamiku, para prajurit kerajaan tadi pagi mencarimu," ucap istri Abu Nawas.

"Ya istriku, ini urusan gawat. Aku baru saja menjual Sultan Harun Al Rasyid menjadi budak," ucap Abu Nawas.

"Apa?," ucap sang istri Abu Nawas.

"Raja kujadikan budak!," ucap Abu Nawas.

Baca Juga: Abu Nawas Sembuhkan Raja Harun Al Rasyid dengan Mencari Telur Unta

"Kenapa kau lakukan itu suamiku," tanya sang istri Abu Nawas.

"Supaya dia tahu di negerinya ada praktik jual beli budak dan jadi budak itu sengsara," kata Abu Nawas.

"Sebenarnya maksudmu baik, tapi Baginda pasti marah. Buktinya para prajurit diperintahkan untuk menangkapmu," balas istrinya.

Baca Juga: Lirik Lagu Sunda 'Runtah' Ciptaan Doel Sumbang, Menceritakan Fenoma Ironi Wanita Cantik

"Menurutmu apa yang akan dilakukan Sultan Harun Al Rasyid kepadaku," tanya Abu Nawas kepada istrinya.

"Pasti kau akan dihukum berat," ucap sang istri.

"Gawat, aku akan mengerahkan ilmu yang kusimpan," kata Abu Nawas seraya masuk rumah.

Baca Juga: GRATIS Download Video TikTok tanpa Watermark via SSSTikTok, SnapTik dan Save From

Ia lantas mengambil air wudhu lalu mendirikan sholat dua rakaat. Lalu berpesan kepada istrinya apa yang harus dikatakan bila Raja datang.

Tidak berapa lama kemudian tetangga Abu Nawas geger. Karena istri Abu Nawas menjerit-jerit.

"Ada apa?," tanya tetangga Abu Nawas sambil tergopoh-gopoh.

Baca Juga: PREDIKSI SKOR H2H Persib Bandung vs RANS Nusantara FC, Luis Milla Lakukan Ini pada Anak Asuhnya

"Huuuuuu .... suamiku mati....!," ucap istri Abu Nawas berlinangan air mata.

"Hah! Abu Nawas mati?," ucap tetangganya.

"lyaaaa....!," jawab sang istri Abu Nawas.

Kini kabar kematian Abu Nawas tersebar ke seluruh pelosok negeri. Baginda terkejut.

Baca Juga: TERBONGKAR! Syekh Abul Hasan Al Baghdadi Ungkap Keramat Wali Terbesar pada Diri Syekh Abdul Qodir Al Jaelani

Kemarahan dan kegeraman Raja Harun Al Rasyid agak susut. Mengingat Abu Nawas adalah orang yang paling pintar, menyenangkan dan menghibur dirinya.

Baginda Raja beserta beberapa pengawal beserta seorang tabib (dokter) istana, segera menuju rumah Abu Nawas. Tabib segera memeriksa Abu Nawas.

Sesaat kemudian ia memberi laporan kepada Baginda Raja bahwa Abu Nawas memang telah mati beberapa jam yang lalu.

Baca Juga: Kehebatan ABU NAWAS Menangkap Angin, Berawal Perintah Raja Harun Al Rasyid yang Bikin Pusing

Setelah melihat sendiri tubuh Abu Nawas terbujur kaku tak berdaya. Baginda Raja marasa terharu dan meneteskan air mata.

Ia bertanya kepada istri Abu Nawas. "Adakah pesan terakhir Abu Nawas untukku?," tanya sang raja.

"Ada Paduka yang mulia," kata istri Abu Nawas sambil menangis.

Baca Juga: Kisah Penuh Hikmah Tentang Abu Nawas yang Akan Dihukum Pancung Raja Karena Fatwa Kontroversial

"Katakanlah," kata Baginda Raja Harun Al Rasyid.

"Suami hamba, Abu Nawas, memohon sudilah kiranya Baginda Raja mengampuni semua kesalahannya dunia akhirat di depan rakyat," kata istri Abu Nawas terbata-bata.

"Baiklah kalau itu permintaan Abu Nawas," kata Baginda Raja menyanggupi.

Baca Juga: ADA APA Bek Persib Bandung Nic Kuipers Ucapkan Terima Kasih, Luis Milla Datangkan 2 Sosok Ini

Jenazah Abu Nawas diusung di atas keranda. Kemudian Baginda Raja mengumpulkan rakyatnya di tanah lapang.

"Wahai rakyatku, dengarkanlah bahwa hari ini aku, Sultan Harun Al Rasyid telah memaafkan segala kesalahan Abu Nawas yang telah diperbuat terhadap diriku dari dunia hingga akhirat. Dan kalianlah sebagai saksinya," ucap sang Raja.

Tiba-tiba dari dalam keranda yang terbungkus kain hijau terdengar suara keras, "Syukuuuuuuuur ...... !," suara Abu Nawas.

Baca Juga: KOCAK! Abu Nawas Debat soal Hujan dengan Tetangganya, Abu Jahil Menyerah

Seketika pengusung jenazah ketakukan, apalagi melihat Abu Nawas bangkit berdiri seperti mayat hidup.

Seketika rakyat yang berkumpul lari tunggang langgang berhamburan, bertubrukan dan banyak yang jatuh terkilir.

Abu Nawas sendiri segera berjalan ke hadapan Khalifah Harun Al Rasyid. Pakaiannya yang putih-putih bikin Baginda keder juga.

Baca Juga: 4 Keramat Sakti Mbah Maimun Zubair, Wali Allah yang Istimewa

"Kau... Kau.... Sebenarnya mayat hidup atau memang Kau hidup lagi?," tanya Baginda dengan gemetar.

"Hamba masih hidup Tuanku. Hamba mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas pengampunan Tuanku," ucap Abu Nawas.

"Jadi kau masih hidup?," tanya Sang Raja.

"Ya, Baginda. Segar bugar. Buktinya kini hamba merasa lapar dan ingin segera pulang," ucap Abu Nawas.

Baca Juga: Wali Allah Ini Memiliki Keramat Menaklukkan Singa, Tapi Lihat Apa yang Dilakukan Syekh Abdul Qodir kepadanya

"Kurang ajar! Ilmu apa yang kau pakai Abu Nawas?,' tanya sang raja.

"Ilmu dari mahaguru sufi, guru hamba yang sudah meninggal dunia...," jawab Abu Nawas.

"Ajarkan ilmu itu kepadaku...," ucap sang raja.

"Tidak mungkin Baginda. Hanya guru hamba yang mampu melakukannya. Hamba tidak bisa mengajarkannya sendiri," ucap Abu Nawas.

Baca Juga: Farel Prayoga Dapat Hadiah 1 Set Ketipung dan Kendang dari Ganjar Pranowo

"Dasar pelit!," Baginda Raja Harun Al Rasyid menggerutu kecewa.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Facebook V Surawan Dibyosudarmo

Tags

Terkini

Terpopuler