PORTAL MAJALENGKA --- Sinetron Buku Harian Seorang Istri akan ditayangkan SCTV malam ini pukul 19.30 WIB. Hari ini Minggu 29 Oktober 2021 Buku Harian Seorang Istri dipenuhi adegan romantik.
Sinetron Buku Harian Seorang Istri hari ini mengisahkan Nek Ratu yang tidak sabar lagi setelah mengamati hubungan antara Pasha, Friska, dan Lula.
Tetua keluarga Buwana ini rupanya terus mendapat informasi tentang keretakan hubungan di antara Pasha dan Friska. Padahal keduanya akan menikah.
Sinetron Buku Harian Seorang Istri jarang mengungkap aktivitas Nek Ratu. Ternyata diam-diam Nek Ratu sering meminta informasi dari banyak pihak tentang Pasha.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Buku Harian Seorang Istri 28 Agustus 2021: Berdebat dengan Pasha, Lula Jatuh dari Balkon6
Hari ini Minggu 29 Agustus 2021 Nek Ratu memanggil Pasha. Tanpa banyak bicara Nek Ratu minta agar Pasha memilih Friska atau Lula.
Dengan tegas Pasha mengatakan karena dirinya merasa lebih nyaman di dekat Lula maka Pasha mengatakan dirinya memilih Lula daripada Friska.
Karena pilihan itu Nek Ratu minta Pasha selesaikan urusan dengan Friska secara baik-baik dan tidak menimbulkan masalah. Pasha menyanggupi.
Karena merasa telah mendapat restu dari Nek Ratu kini Pasha tidak lagi ragu-ragu menunjukkan perasaannya kepada Lula. Pasha pun kerap menemui Lula dan selalu bersikap mesra kepada Lula.
Friska tahu soal itu. Friska pun dibakar cemburu melihat kedekatan Pasha dengan Lula. Hati Friska kian terbakar melihat kemesraan Pasha terhadap Lula.
Kepada beberapa orang Friska mengatakan Pasha adalah tipikal pengkhianat yang tidak dapat dipercaya. Friska juga mengingatkan agar rekanan yang menjalin kerja sama proyek dengan Pasha untuk berhati-hati menghadapi orang dengan tipikal pengkhianat seperti Pasha.
Pada saat hubungan Friska dan Pasha merenggang, sebaliknya hubungan Dewa dengan Nana kian rapat. Keduanya pun saling mendukung. Nana menyatakan mendukung ketika Dewa mengutarakan niatnya menyalurkan bakat bermusik.
Dewa membentuk sebuah band musik. Dewa menjadi salah seorang pemain musik. Dewa memang berbakat.
Dengan alat musik yang dimainkannya Dewa dapat tampil mempesona. Apa lagi jika Dewa mainkan lagu-lagu cinta. Musik yang dihasilkannya sangat menggetarkan kalbu.
Saat merilis produk musiknya, Dewa tampil di panggung. Nana duduk di kursi kehormatan. Band Dewa melantunkan sebuah lagu cinta yang melankolis. Nana terhanyut. Nana seperti sedang mendengar curahan kasih sayang dari suaminya. Tak terasa, Nana meneteskan air mata bahagia.
Dewa dan Nana layak bersyukur. Di samping persoalan-persoalan yang membuat keduanya salah paham kini telah selesai. Perekonomian keluarga Dewa dan Nana pun mengalami peningkatan.
Namun bukan berarti semua persoalan selesai, sebenarnya. Ada satu persoalan yang melibatkan Fajar masih belum pupus.
Selesai Dewa dan band-nya beraksi di panggung, Fajar menghampiri Dewa yang sedang berbincang dengan Nana. Fajar mengulurkan tangan untuk menyalami Dewa. Dewa pun menyambutnya dengan senang.
Namun Dewa seketika tak suka ketika dilihatnya mata Fajar terus memandangi Nana padahal sedang bersalaman dengan Dewa.
Catatan, Sinopsis Sinetron Buku Harian Seorang Istri diolah berdasarkan informasi dari sumber-sumber tidak resmi dan bersifat prediksi. Diharapkan kedewasaan semua pihak untuk menyikapi perbedaan dengan versi tayangnya. ***