PORTAL MAJALENGKA - Setelah penetapan mantan vokalis grup band Drive, Erdian Aji Prihartanto atau yang kerap disapa Anji, sebagai tersangka penyalah gunakan narkotika jenis ganja, pada Jumat 11 Juni 2021.
Musisi Fiersa Besari kenang kebersamaan dengan sahabatnya itu. Dia menyebutkan bahwa Anji adalah rumah kedua ketika dirinya sedang banyak urusan rumah tangga.
Fiersa mengungkapkan saat dirinya sedang bertengkar besar dengan sang Istri Aqia Nufadla, kerap kali dia menyambangi rumah Anji hanya untuk menghilangkan rasa penat dan merendam emosi.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 20 Juni 2021, Martin Akan Laporkan ke Polisi Siapa Pembunuh Roy
Anji, kata Fiersa, adalah sosok yang bisa dan mampu menemaninya untuk ngobrol, bercerita soal kepenatannya dalam rumah tangga.
"Waktu saya bertengkar besar dengan Bu Aqia, lalu kabur ke tempat beliau. Ngobrol semalaman, curhat sampai subuh. Paginya, Bu Aqia nge-whatsapp, ngasih kejutan nunjukkin foto test pack positif. Semua amarah dan ego saya luntur," kata Fiersa dikutip Portal Majalengka dari unggahan akun Instagramnya @fiersabesari, pada Minggu 19 Juni 2021.
Terlebih saat mengetahui kabar kehamilan dari sang istri, Anji meminta Fiersa untuk segera pulang dan temui sang istri.
Pasalnya menurut Anji, lanjut Fiersa, ubah pola pikirmu, kamu bukan lagi sebagai suami, melainkan kini akan menjadi ayah dari anakmu.
"Anji lalu memaksa saya untuk pulang dan berpikir jernih bahwa urusan saya bukan lagi sebatas suami, tapi juga sebagai calon ayah," ucapnya.
Fiersa juga mengaku bahwa kedekatan dengan sahabatnya itu sempat retak hanya karena berbeda pendapat soal obat virus.
Fiersa menyebutkan kalau dirinya pernah kesal dan bermusuhan cukup lama dengan Anji. Pasalnya, Anji kurang sensitif terkait obat virus.
Tapi seiring berjalannya waktu, Fiersa menyampaikan hubungan sahabatan dengan Anji membaik kembali. Dan mereka bisa ngobrol kembali.
"Waktu soal profesor-profesoran dan obat virus. Kami berselisih paham. Saya kesal dengan caranya yang menurut saya kurang sensitif, beliau tetap dengan pendiriannya. Kami cukup lama bermusuhan. Waktu berlalu, saya dan Anji kemudian bisa ngobrol bareng lagi," tuturnya.
Fiersa menambahkan Anji adalah salah satu sahabat yang bisa menghargai pendapat darinya, Anji juga tidak pernah memaksa untuk mengikuti prinsip yang dijalaninya. Begitupun dengan kebiasaan yang dijalani dalam kehidupan sehari-hari.
"Diantara persahabatan kami, tidak pernah sekalipun Anji memaksakan prinsipnya. Dia merokok, saya tidak. Dia suka daging merah, saya tidak. Dia supel, saya tidak. Kami tetap pada prinsip masing-masing," paparnya.
Fiersa berharap agar permasalahan yang sedang menimpa Anji agar cepat berlalu dan dia meminta agar Anji segera pulih.
"Jika pada akhirnya prinsip Anji menyeretnya menuju masalah, saya cuma berharap, masalah beliau cepat berlalu. Setiap manusia bisa salah, setiap manusia yang salah berhak mencari jalan yang benar. Lekas pulih, Sobat," tandasnya.***