Network
Direktur Akses Pembiayaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hanifah Makarim, mengatakan meski pandemi, masyarakat masih bisa berkarya kreatif dalam upaya mendorong perekonomian.
“Pada masa Pandemi seperti sekarang ini, bukan berarti kita hanya berdiam diri. Perekonomian tetap harus bergerak, salah satunya dengan High pitch yang kami lakukan secara online, untuk mempertemukan para pelaku startup dengan sumber Permodalan / pembiayaan,” kata Hanifah.
Founder UMG IdeaLab, Kiwi Aliwarga, memuji kompetisi ini sebagai ajang yang saling menguntungkan dan akan semakin memperkuat jaringan VC serta startup dengan Kemenparekraf sebagai salah satu penghubung utama industri.
Baca Juga: 13 Bandara Bebaskan Biaya Pelayanan Jasa Penumpang
Ia berharap acara ini menjadi batu loncatan bagi startup Indonesia untuk bangkit kembali di tahun 2021.
Sebagai salah satu perusahaan modal ventura yang aktif di Indonesia, UMG IdeaLab memperhatikan perkembangan dan interaksi startup dengan investor seperti VC saat kita menghadapi pandemi.
"Kami merasa terhormat diundang oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan inilah cara kami untuk memberikan kontribusi kembali kepada masyarakat,” kata Kiwi.
Baca Juga: Manfaat 7 Minuman Tradisional Untuk Kesehatan Tubuh
Adriani Onie, Pendiri & CEO ALTIRA, mengatakan menghadapi masa-masa sulit ini, dia yakin Covid-19 telah mengajarkan dan mendorong pendiri perusahaan untuk lebih memikirkan tentang ketahanan dan keberlanjutan usahanya, serta menyeimbangkannya dengan pertumbuhan.
“Saya telah melihatnya berkali-kali dari pengalaman saya di AS, Australia, dan Asia, betapa sulitnya situasi dan kemerosotan ekonomi akan melahirkan inovasi terbaik dan perusahaan yang nantinya akan muncul sebagai pemimpin di bidangnya," katanya.
