Bunga 0 Persen Pegadaian Lanjut Sampai Desember

- 16 September 2020, 07:43 WIB
Ilustrasi Pegadaian.
Ilustrasi Pegadaian. /Dok. Pegadaian//PEGADAIAN

 

PORTAL MAJALENGKA - PT Pegadaian (Persero) terus aktif mendukung pemerintah mengembangkan sektor UMKM, sekaligus menciptakan ekosistem UMKM sebagai tulang punggung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Peran aktif Pegadaian salah satunya diwujudkan lewat program Gadai Peduli yang sudah berjalan sejak awal Mei 2020.

Sampai akhir Juli 2020, Pegadaian telah memberikan bebas bunga kepada 1,9 juta nasabah di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Bunga 1,9 Juta Nasabah Pegadaian Dibebaskan

PT Pegadaian (Persero) memperpanjang program Gadai Peduli atau gadai tanpa bunga 0 persen, kepada masyarakat pemilik pinjaman kurang dari Rp1 juta sampai 31 Desember 2020.

Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian (Persero), Basuki Tri Andayani mengatakan program bunga 0 persen merupakan kepedulian perusahaan selama pandemi Covid-19.

“Program Gadai Peduli ini sudah berlangsung sejak Mei 2020. Sampai akhir Agustus 2020 program ini dimanfaatkan lebih dari 2 juta nasabah,” ujarnya.

Baca Juga: Mau Investasi Emas Antam, Cek Harganya Disini

“Total pinjaman Rp1,39 triliun dan rata-rata pinjaman Rp690 ribu,” kata Basuki.

Program tersebut dapat membantu masyarakat dalam memperoleh solusi keuangan, di tengah pandemi yang berdampak pada kondisi perekonomian.

Masyarakat dapat mengajukan program tersebut dengan menggadaikan barang dan melampirkan fotokopi KTP serta mengisi formulir yang sudah disediakan di outlet-outlet Pegadaian.

Baca Juga: Kemenaker Cairkan 9 Juta BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 Ribu

Agar program tersebut bermanfaat bagi lebih banyak orang, setiap keluarga hanya boleh mengakses satu transaksi.

“Pandemi Covid-19 belum ada tanda-tanda berakhir. Pegadaian memperpanjang program ini agar masyarakat dapat merasakan kehadiran perusahaan sebagai solusi keuangan,” kata Basuki.

Untuk memutus mata rantai Covid-19, Pegadaian juga menerapkan protokol pencegahan seperti mengukur suhu badan nasabah, mencuci tangan, memakai masker dan mengatur jarak dalam bertransaksi.

Baca Juga: Ditengah Pandemi, Industri Logam di Triwulan II Tahun Ini Tumbuh 2,76 Persen

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto menyatakan Pegadaian menjadi salah satu BUMN yang menjadi agen pembangunan, bukan entitas bisnis yang semata-mata mencari keuntungan.

Saat ini masyarakat dan pelaku UMKM dihadapkan pada situasi di mana Covid-19 memberikan dampak terhadap penurunan omzet penjualan dan intensitas pelanggan.

“Ini salah satu peran Pegadaian dalam membantu UMKM yang terkena dampak Covid-19. Kita punya program Gadai Peduli itu dengan bunga 0 persen dan tanpa subsidi pemerintah,” kata Kuswiyoto. ***

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x