Ditengah Pandemi, Industri Logam di Triwulan II Tahun Ini Tumbuh 2,76 Persen

- 15 September 2020, 06:23 WIB
industri baja
industri baja /

Salah satunya dengan mendorong bahan baku baja dalam negeri untuk mendukung proyek strategis nasional atau konstruksi nasional yang sedang digalakkan pemerintah.

Baca Juga: Siap-siap! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9 Segera Dibuka

Dalam hal ini, pemerintah turut menggandeng Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi).

"Demand terbesar produk baja adalah dari konstruksi yang menyerap sekitar 51 persen dari produksi dalam negeri, sehingga pabrik-pabrik baja dalam negeri bisa dibangkitkan utilitasnya," papar Taufiek.

Taufiek menambahkan pada triwulan II tahun ini, industri logam dasar tumbuh 2,76 persen dan memberikan kontribusi signikan bagi pertumbuhan ekonomi Tanah Air.

Baca Juga: Walikota Bekasi Sambut Baik PSBB DKI Jakarta

"Pertumbuhan industri dapat meningkatkan utilitas, dan diharapkan juga bisa memberikan multiplier effect yang bagus buat daerah-daerah. Di sini pemerintah dan semua stakeholder berperan agar industri bisa memberikan produktivitas yang tinggi," terangnya.

Sejak masa pandemi berlangsung, pada Maret hingga April 2020, PT Tata Metal Lestari terus melakukan ekspor secara reguler ke beberapa negara tujuan.

Pada kesempatan kali ini, PT Tata Metal melakukan ekspor ke destinasi baru, yakni Pakistan dan Thailand dengan perkiraan volume sebesar 1.200 ton.

Baca Juga: Dibayangi PSBB, Pidato Jokowi Naikkan Kurs Rupiah dan IHSG

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x