Network
Kemudian metode kedua adalah offline atau luring. Pada sistem ini, pelatihan berlangsung secara tatap muka. Tahap awal ada 10 provinsi yang menjadi lokasi pelatihan diantaranya yaitu: Provinsi Sumatera Utara, DKI Jakarta, Kalimantan Barat Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Provinsi Bali, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Provinsi Papua.
Dan metode pelatihan yang ketiga adalah hibryd atau bauran. Di mana, pelatihan berlangsung secara tatap muka dan webinar.
Baca Juga: Perlu Diketahui! Berikut Pengertian Bank Dunia, Lembaga-lembaga Serta Tugasnya
Dari tiga jenis pelatihan yang ditetapkan oleh Manajemen Pelaksana Prakerja, peserta dapat memilih lokasi yang sesuai dengan situasi untuk mengikuti pelatihan.
Perlu diketahui, ada penambahan standar waktu minimal pada pelatihan program kartu prakerja gelombang 48 ini.
Dari awalnya enam jam pada periode sebelumnya, untuk tahun ini menjadi lebih panjang yakni 15 jam.
Panjangnya waktu pelatihan ini untuk memastikan bahwa ilmu yang didapatkan peserta program kartu prakerja gelombang 48 bisa lebih berkualitas dan menyeluruh. Yang artinya, pelatihan tidak berlangsung selama 15 jam dalam sehari. Untuk pelatihan secara tatap muka, waktu maksimal pelatihan hanya delapan jam per hari.
Kemudian untuk pelatihan yang melalui sistem online, durasi jam pelatihannya adalah maksimal tiga jam dalam satu hari.
Untuk mengetahui hasil seleksi kartu prakerja, masyarakat dapat langsung cek hasil seleksi Kartu Prakerja gelombang 48 dengan login dashboard di www.prakerja.go.id.
Selain itu Anda juga dapat mengetahui pengumuman lolos hasil seleksi Kartu Prakerja gelombang 48 melalui notifikasi pesan masuk SMS dan email yang terdaftar.
