"Optimalkan pencahayaannya di rumah, maka akan dapat menghemat penggunaan listrik," katanya.
Lantas, lanjut dia, memeriksa perangkat elektronik yang kerap dipergunakan di rumah seperti AC, kulkas, dispenser, penanak nasi apakah masih bisa diganti dengan yang memiliki daya jauh di bawahnya.
Baca Juga: Listyo Sigit Prabowo Disetujui Jadi Kapolri, Ini Harapan Partai Gelora
Namun kalau tidak ada, tegasnya, maka bisa dilakukan dengan mengurangi penggunaannya.
Oleh karena itu, dia menyarankan dengan cara yang paling mudah dan murah bisa dimulai dari penggunaan lampu dengan mengganti yang memiliki daya lebih rendah, namun kemampuannya sama.
"Kontribusi dari penggantian lampu ini bisa sangat signifikan untuk menekan biaya listrik," ungkap Krisdiharto.
Baca Juga: Suami Terjerat Kasus Narkoba dan Kepemilikan Senpi, Nindy Ayunda Layangkan Gugatan Cerai
Ia menyebut, saat ini banyak dijajakan lampu "light emitting diode" (LED). Meskipun harganya lebih mahal, namun memiliki daya lebih rendah. Serta memiliki daya tahan yang lebih bagus dengan pencahayaan tidak kalah dengan lampu pijar biasa.
Hal lain, yang bisa dilakukan adalah memerhatikan sirkulasi udara dengan membuka semua jendela yang ada di rumah untuk menggantikan fungsi mesin pendingin (AC).
Krisdiharto juga meminta untuk memperhatikan kabel-kabel tidak terpakai seperti televisi, pengisi daya telepon seluler atau komputer untuk dicabut.