Wakil Gubernur Jawa Barat Jajal Mobil Listrik Sebagai Kendaraan Dinas Pada 2021

- 3 Januari 2021, 20:00 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan bahwa di pekan pertama Januari ini kendaraan operasional kedinasan yang digunakan Gubernur dan Wagub Jabar beralih menggunakan mobil listrik memasuki tahun 2021.
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan bahwa di pekan pertama Januari ini kendaraan operasional kedinasan yang digunakan Gubernur dan Wagub Jabar beralih menggunakan mobil listrik memasuki tahun 2021. /Humas Pemprov Jabar

PORTAL MAJALENGKA - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan bahwa di pekan pertama Januari ini kendaraan operasional kedinasan yang digunakan Gubernur dan Wagub Jabar beralih menggunakan mobil listrik.

Kang Uu Ruzhanul Ulum sudah menggunakan mobil listrik dengan pengisian baterai dalam waktu 30 menit dengan daya tempuh kendaraan hingga ratusan kilometer.

Ia menjelaskan, selain ramah lingkungan, mobil listrik juga dapat menghemat pengeluaran APBD Provinsi Jabar terkait belanja BBM (bahan bakar minyak).

Baca Juga: Tim Gabungan Bantu Bersihkan Puing Bencana Puting Beliung di Slangit Cirebon

“Seperti yang kita tahu, BBM adalah energi yang tidak dapat diperbarui. Artinya, penggunaan mobil listrik ini bisa mengurangi konsumsi BBM,” kata Kang Uu, Minggu.

Adapun sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia Sung Jong Ha secara resmi telah melakukan serah terima tiga mobil listrik di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa, 29 Desember 2020.

Dengan adanya serah terima ini, Jabar menjadi provinsi pertama di Indonesia yang memiliki kendaraan operasional kedinasan berupa mobil listrik.

Baca Juga: Akhir Pekan di Sukabumi Terkonfirmasi Positif Covid-19 Tambah 152 Orang

Mobil listrik jenis IONIQ Electric dan KONA Electric digunakan untuk Gubernur, Wagub, dan operasional polisi patwal gubernur.

Kang Uu menambahkan, menggunakan mobil listrik juga menambah kenyamanan berkendara karena tidak bising atau tidak ada suara. Selain itu, mobil listrik asal Negeri Ginseng Korea ini memiliki harga terjangkau, sekitar Rp600 juta per unit serta ramah lingkungan.

Adapun dilansir situs web resmi Hyundai, IONIQ Electric mempunyai kapasitas sebesar 38,3 kWh dan KONA Electric sebesar 39,2 kWh.

Baca Juga: Keren, Penampakan Prajurit TNI Menyapa dan Dengarkan Keluh Kesah Warga di Papua

Menggunakan baterai sebagai sumber energi utama, mobil listrik murni terbebas dari emisi. Berdasarkan perhitungan biaya penggunaan listrik (R2-R3), IONIQ Electric dan KONA Electric masing-masing memiliki efisiensi listrik 0,138 kWh/km dan 0,150 kWh/km serta mampu menempuh jarak 373 km dan 345 km.

Dengan berbagai keunggulan itu, Pemerintah Provinsi Jabar secara bertahap akan mengalihkan seluruh kendaraan-kendaraan dinas menjadi mobil listrik.

Untuk itu, Kang Uu pun berharap agar bupati/walikota mulai menganggarkan untuk menghadirkan mobil listrik di lingkungan pemerintahannya. Ia pun mengajak masyarakat turut beralih ke mobil listrik karena lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Dua Hari Pertama Tahun 2021, 148 Warga Kota Bogor Terkonfirmasi Positif Covid-19

"Jadi dimulai dari sekarang, apalagi mobil listrik sudah tersedia di diler-diler. Motor listrik, mobil listrik, dan sepeda listrik sekarang sudah tersedia,” kata Kang Uu.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x