Wagub Uu Akan Sanksi Biro Perjalanan Umroh Yang Tidak Berangkatkan Jemaah Dari Bandara Kertajati

- 19 November 2020, 16:29 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau proyek Kertajati Investasi Estate Majalengka (KIEM) yang termasuk kawasan industri segitiga Rebana di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka, Kamis (19/11/2020)
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau proyek Kertajati Investasi Estate Majalengka (KIEM) yang termasuk kawasan industri segitiga Rebana di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka, Kamis (19/11/2020) /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/Andra Adyatama

PORTAL MAJALENGKA - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan pihaknya akan memberikan sanksi kepada Biro Perjalanan Umroh yang tidak memberangkatkan jamaah dari Bandara Kertajati Kabupaten Majalengka.

"Saya akan ke Kemenag (Kementerian Agama-red) agar Biro Perjalanan tersebut diberikan sanksi, mereka kan warga Jawa Barat juga," kata Wagub Uu kepada awak media di saat meninjau proyek Kertajati International Industrial Estate Majalengka (KIEM) yang termasuk kawasan industri segitiga Rebana di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka, Kamis 19 November 2020.

Uu mengatakan potensi jemaah umroh di Jawa Barat sangat besar mencapai 500 ribu jemaah per tahun.

Baca Juga: Investasi di Jabar Rp380 Triliun, WJIS 2020 Sumbang Rp256 Triliun

"Sekarang yang penting bagaimana setelah Pandemi ini ekonomi Jawa Barat bangkit kembali," tandasnya.

Uu mengatakan KIEM harus memperhatikan wawasan jangan seperti kawasan industri Jababeka yang semrawut tapi Rebana ini memperhatikan wawasan lingkungan.

"Yang dimaksud wawasan lingkungan, setiap pembangunan harus memperhatikan tumbuhan, pengelolaan sampah dan air, dan berkawasan kesehatan, puskesmas dan rumah sakit termasuk sarana ibadah," ungkapnya.

Baca Juga: INI Efek WJIS, Kawasan BIJB Bakal Miliki Hotel Bintang 3 dan Bintang 5

"Kami harap disini ada kuota karyawan bagi masyarakat sekitar, Majalengka, Subang, Indramayu dan sekitarnya, dimana industri di segitiga Rebana ini akan menyerap 4,5 juta karyawan," tandasnya.***

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x