Network
PORTAL MAJALENGKA- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengabarkan APBN turun per 31 Oktober 2020 hingga 75,1 persen.
Ia menyebutkan pendapatan tersebut turun 15,4 persen (yoy) sementara pada periode 2019 yaitu sebesar Rp1.508,5 triliun yang tumbuh 1,2 persen dari Oktober 2018.
Sri Mulyani juga mengatakan penurunan angka APBN dilatarbelakangi juga dinamika perpajakan.
Sebagaimana diberitakan PORTALJOGJA dalam artikel: Menkeu Sri Mulyani Sebut Pendapatan Negara Turun Hingga Bulan Oktober 2020,Menurut Sri Mulyani realisasi pendapatan negara hingga 31 Oktober 2020 sebesar Rp1.276,9 triliun atau 75,1 persen dari target perubahan APBN dalam Perpres 72/2020 yaitu Rp1.699,9 triliun.
Baca Juga: Waspda! Tanda Alami Ini Akan Terjadi Sebeleum Datangnya Gempa
"Kita mengalami kontraksi 15,4 persen," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, dilansir dari Antara, Senin (23/11/2020).
Sri Mulyani mengatakan pendapatan negara turun karena penerimaan perpajakan terkontraksi hingga 15,6 persen (yoy) yaitu Rp991 triliun atau 70,6 persen dari target perubahan APBN dalam Perpres 72/2020 Rp1.404,5 triliun. Sementara itu pendapatan negara hingga bulan September 2020 capai Rp1.159 triliun
Sri MUlyani memaparkan penerimaan perpajakan terdiri dari penerimaan pajak Rp826,9 triliun yang realisasinya 69 persen dari target dalam Perpres 72/2020 Rp1.198,8 triliun dan terkontraksi hingga 18,8 persen (yoy) dibanding periode sama 2019 yaitu Rp1.018,4 triliun.
Baca Juga: Cukai Rokok Direncanakan Naik Tahun Depan, Sri Mulyani: Kami Punya 5 Pertimbangan
