Buya Syafii Maarif: Mendewa-dewakan Orang Mengaku Keturunan Nabi adalah Bentuk Perbudakan Spiritual

- 24 November 2020, 14:00 WIB
Potret Buya Syafii Maarif, ulama Muhammadiyah.
Potret Buya Syafii Maarif, ulama Muhammadiyah. /Instagram @buyasyafii

PORTAL MAJALENGKA - Tokoh Muhammadiyah yang juga merupakan tokoh nasional Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab disapa Buya Syafii angkat bicara terkait fenomena habib.

Menurut Buya Syafii, budaya atau kebiasaan masyarakat yang mendewa-dewakan habib merupakan perbudakan spiritual.

Hal itu disampaikan Buya Syafii menanggapi fenomena yang terjadi saat ini, dimana masyarakat taqlid buta terhadap habib.

Baca Juga: Sri Mulyani : Tidak Terjadi Konsumsi saat Libur Panjang

Diberitakan Mantra Sukabumi sebelumnya, dalam artikel yang berjudul Tokoh Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif Sindir Masyarakat yang Dewakan Habib: Perbudak Spiritual, dalam cuitannya Buya tidak mendewa-dewakan mereka yang mengaku keturunan Nabi.

Baca Juga: 70 Persen Lebih ICU di Banten, Jabar, Jateng Terisi

"Bagi saya mendewa-dewakan mereka yang mengaku keturunan Nabi adalah bentuk perbudakan spiritual," tulis Buya Syafii melalui akun Twitter miliknya sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com pada Senin, 23 November 2020.

Cuitan Buya Syafii
Cuitan Buya Syafii

Baca Juga: Alami 74.350 Kasus Covid-19, Israel Akan Sediakan Vaksin Untuk Palestina

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x