Buya Syafii Maarif: Mendewa-dewakan Orang Mengaku Keturunan Nabi adalah Bentuk Perbudakan Spiritual

- 24 November 2020, 14:00 WIB
Potret Buya Syafii Maarif, ulama Muhammadiyah.
Potret Buya Syafii Maarif, ulama Muhammadiyah. /Instagram @buyasyafii

Buya Syafii menjelaskan, Presiden RI pertama Soekarno juga pernah mengkritik keras kebiasaan yang dianggapnya tidak sehat ini.

"Bung Karno puluhan tahun yang lalu sudah mengeritik keras fenomena yang tidak sehat ini," lanjutnya.

Buya Syafii juga mengingatkan bahwa seluruh gelar apapun itu mulai dari gelar habib hingga sultan atau raja yang dianggap suci akan runtuh dengan sendirinya.

Baca Juga: RUU Wabah Diusulkan Pemerintah Masuk Prolegnas Prioritas 2021

Runtuhnya berbagai gelar tersebut menurut Buya Syafii dengan penegasan ayat Alquran.

"Gelar habib, dan 1.001 gelar lain yg mengaku keturunan nabi, atau keturunan raja, hulubalang/keturunan bajak laut, perompak lanun yg menjadi raja, sultan, dianggap suci oleh sebagian orang akan runtuh berkeping berhadapan dgn penegasan ayat Al-Qur’an," pungkasnya.***(Andriana/Mantra Sukabumi)

 

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah