Waralaba Jasa Pengiriman, Peluang Bisnis menjanjikan di Tengah Pandemi Covid 19

30 Oktober 2020, 15:00 WIB
Ilustrasi Jasa Pengiriman /

PORTAL MAJALENGKA - Di tengah wabah pandemi Covid 19 seperti sekarang ini, bisnis online semakin digandrungi oleh banyak orang.

Karena konsepnya melalui internet, maka dibutuhkan sebuah jasa pengiriman agar barang yang dipesan lebih cepat sampai tujuan.

Dengan begitu, berubahlah pandangan kurir sebagai pekerjaan yang sering dipandang sebelah mata.

Baca Juga: Bandara Kertajati yang Telan Biaya Pembangunan Hampir Rp 3 Triliun, Kini Cuma Jadi tempat Prewedding

Bahkan sekarang banyak yang memilih untuk menjadi kurir dengan beberapa kelebihan, misalnya jadwal yang fleksibel dan gaji yang ditambah dengan komisi.

Pebisnis juga melihat peluang bisnis ini karena tingginya permintaan, sehingga mulai bermunculan bisnis waralaba kurir yang menjanjikan di Indonesia.

Diberitakan Berita DIY sebelumnya, dalam artikel yang berjudul, Biaya Franchise, Peluang Bisnis dan Proyeksi Pendapatan Waralaba JNE, JET Express, TIKI dan SiCepat, Berikut ini rekomendasi bisnis waralaba logistik yang bisa dicoba untuk pengusaha pemula:

Baca Juga: GILA, Gucci Jual Stocking Robek Rp2,7 Juta

  1. Waralaba JET Express

JET Express merupakan salah satu perusahaan logistik yang terbilang baru di Indonesia dan cukup menarik perhatian. Selain karena warna merah yang mencolok sebagai identitas, JET Express juga tak sungkan merogoh kantong untuk beriklan.

Saat ini, JET Express sudah memiliki total 3.500 cabang, 500 di antaranya adalah milik franchisee dan sisanya adalah cabang JET Express. Tahun ini, JET Express menargetkan memiliki 4.000 cabang dengan membuka peluang franchise sebesar-besarnya.

Bagi kamu yang tertarik mencoba usaha ini JET menawarkan 2 jenis outlet partnership package, diantaranya paket Market Entry yang dihargai Rp 5 juta dengan fasilitas berupa neon box, timbangan digital, seragam, JET net system, flyers.

Adapun penawaran kedua adalah Complete Package yang dihargai Rp 15 juta dengan fasilitas yang lengkap beserta laptop dan printer.

Baca Juga: WADUH, Benarkah Ada Miras Berlabel Halal?

  1. Waralaba Kurir JNE

PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) sudah eksis di jasa logistik sejak November 1990. JNE tumbuh begitu cepat di Indonesia seiring dengan maraknya jual-beli online. Tercatat, pada 2017 JNE sudah memiliki 6.000 agen yang tersebar di seluruh Indonesia. Angka tersebut pun naik menjadi 6.800 agen sampai dengan semester pertama 2018.

menjadi mitra perusahaan pengiriman barang ini bisa dengan Rp 7 juta, dengan syarat memiliki tempat layanan (bisa toko atau ruko atau tempat usaha) dan memiliki kendaraan (bisa mobil atau sepeda motor).

Baca Juga: Penjualan Listrik PLN Rp205,1 Triliun

Soal persyaratan menjadi mitra JNE juga tidak terlalu rumit. Untuk administrasinya adalah, surat permohonan, badan hukum usaha, photo copy KTP, surat izin Usaha perusahaan, NPWP Perusahaan, pas foto pemilik, denah dan foto lokasi, dan tidak terikat kerjasama dengan pihak lain dengan usaha sejenis. Biaya administrasi yang harus ditanggung sebesar Rp 2 juta.

Selain itu nanti ada klausul kesepakatan yang perlu diteken, seperti persyaratan pajak reklame, kesepakatan setoran tunai harian, dan komitmen wajib online transaksi apabila omzet mencapai Rp 50 juta. Selain itu pendapatan yang kamu hasilkan bisa mencapai 27 persen dari omzet yang didapat. Bagaimana, tertarik?

Baca Juga: Libur dan Cuti Bersama, Konsumsi Pertamax Turbo Meningkat

  1. Waralaba Kurir TIKI

Citra Van Titipan Kilat atau biasa dikenal dengan TIKI sudah berdiri sejak tahun 1970 di Jakarta. Kini TIKI sudah memiliki lebih dari 500 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Untuk membuka gerai TIKI untuk wilayah Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta setiap pemohon yang disetujui oleh PT. Citra Van Titipan Kilat,

Minimal dana yang kamu perlukan untuk memulai bisnis ini sebesar Rp 10 juta. Nantinya partner TIKI akan mendapat bberapa fasilitas penunjang. Dilansir dari detik, setiap bulannya omzet yang dihasilkan dari waralaba TIKI bisa mencapai Rp 30 juta per bulan dengan komisi 20 persen untuk TIKI dari omzet yang didapat.

Baca Juga: Stok Beras Sampai Akhir Tahun 7 Juta Ton

  1. Waralaba Kurir SiCepat

SiCepat merupakan perusahaan ekspedisi yang sudah fokus merambah pasar e-Commerce sejak awal berdiri pada 2014 silam.

Diketahui, SiCepat telah memiliki 120 gerai di Indonesia dengan jumlah karyawan mencapai 1.800 orang. Dalam sehari, SiCepat bisa mengirim 40.000–60.000 paket.

Baca Juga: Dolar AS Menguat, Harga Emas Melemah

Selain itu, SiCepat juga mempunyai data konsumen yang berjumlah 63.000 orang. 500 di antaranya termasuk kategori loyal dengan sumbangsih Rp 55 juta per bulan.***(Resti Fitriyani/Berita DIY)

 

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Berita DIY

Tags

Terkini

Terpopuler