PORTAL MAJALENGKA - Akhir-akhir ini publik kasus penipuan yang menjerat Indra Kenz dan Doni Salmanan masih jadi perbincangan publik.
Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penipuan Binary Option.
Sebelum hukum yang kini menjerat keduanya, mereka kerap kali memamerkan harta kekayaannya.
Baca Juga: Viral Emak-emak Curi Kotak Amal Masjid, Jelas Terekam CCTV
Keduanya juga diberi julukan Crazy Rich. Indra Kenz nerasal dari Medan, sedangkan Doni Salmanan berasal dari Bandung.
Keduanya memang memiliki beberapa aset berharga, mulai dari rumah mewah hingga kendaraan mewah.
Namun kini, hukum telah menjeratnya, keduanya terancam pidana penjara 20 tahun.
Baca Juga: Aksi Nekat Wisatawan Foto di Tengah Jalan Tugu Yogyakarta, Ketika Banyak Kendaraan
Hukuman yang diterima Indra Kenz berasal dari kasus dugaan penipuannya melalui aplikasi Binomo.
Sedangkan Doni Salmanan terkena kasus dugaan penipuan melalui aplikasi Quotex.
Doni Salmanan merupakan afiliator dari aplikasi Quotex tersebut.
Baca Juga: Lewat Unggahan Video, ITDC Buktikan Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Sukses Sesuai Target
Ia juga kerap membagikan video promosi Quotex ke platform YouTube nya.
Doni Salmanan tak menapik bahwa kekayaan yang ia raih berasal dari hasil investasi di Quotex.
Ia pun mengajak follower dan subscribernya untuk melakukan trading di platfor Quotex agar bisa meraup keuntungan sepertinya.
Namun apa sih sebenarnya Binomo dan Quotex ini?
Dikutip Portal Majalengka dari situs resmi Binomo pada Kamis, 10 Maret 2022, bahwa Binomo merupakan sebuah platform trading online yang menyediakan aset berupa pasangan mata uang asing (forex), saham sampai emas dan juga perak.
Saat ini saja, Binomo sudah menyebar di 133 negara di dunia, salah satunya Indonesia.
Terkait cara kerjanya, Binomo terbilang sederhana.
Setelah melakukan deposit, pengguna Binomo bisa memilih berbagai aset yang tersedia yang bisa trading.
Trading di Bonomo merupakan analisis dari aset-aset tersebut.
Sementara Quotex merupakan platform binary option yang keberadaannya ilegal di Indonesia.
Menurut informasi, Binary option sendiri merupakan instrumen trading online yang mengharuskan trader untuk memprediksi atau menebak harga suatu aset dalam jangka watu tertentu.
Kemudian jika telah menentukan aset yang akan ditradingkan, trader harus mempertaruhkan modal yang mereka miliki untuk mendapat keuntungan.
Bisa dikatakan cara kerja Quotex sama persis dengan aplikasi Binomo yang digunakan Indra Kenz untuk mempengaruhi korbannya.
Saat ini, aplikasi Quotex dan Binomo telah dinyatakan sebagai platform ilegal.
Tidak hanya itu, seluruh transaksinya dilarang oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Meskipun demikian, status ilegal kedua aplikasi tersebut, platform binary option ini tetap muncul di internet dan media sosial karena permintaan dan penawaran yang ada.
Platform Quotex telah dilarang di beberapa negara.
Sebut saja Amerika, Eropa dan Asia yang telah menyatakan ilegal pada aplikasi Quotex.
Layanan aplikasi Quotex tak tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Hong Kong, Jerman, Spanyol, Rusia, dan lainnya.
Hal itu seperti yang dikatakan oleh situs resmi Quotex sendiri.
Di tanah air, platform ini dilarang oleh Bappebti namun tercatat belum diblokir oleh pemerintah.
Bagi pengguna yang hendak memulai bermain Quotex, pengguna paling tidak harus memiliki modal 10 USD atau sekitar 140 ribu.
Selanjutnya, dengan deposit tersebut, trader bisa memulai aktivitas trading di Quotex.
Indikasi ilegal Quotex sebenarnya sudah terlihat dari aplikasi tersebut yang tidak terdapat pada App Store.
Quotex hanya bisa diakses melalui website atau Android.***