PORTAL MAJALENGKA-Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak gelandangan di kawasan Grogol, Jakarta Barat, untuk dibina di Balai Rehabilitasi Sosial Mulya Jaya.
Risma menggandeng Tim Reaksi Cepat (TRC) Kemensos saat menghampiri satu keluarga yang merupakan gelandangan atau orang terlantar yang tertidur di emperan toko.
Satu keluarga gelandangan tersebut terdiri dari sepasang suami istri Misgiantoro (39) dan Fitri Nurmala (23), bersama dua anaknya.
Baca Juga: DPR RI Resmi Masukkan RUU PKS dalam Prolegnas Prioritas 2021
Risma juga menawarkan pekerjaan dan tempat tinggal yang layak.
"Saya bantu carikan pekerjaan buat bapak, ibunya saya carikan tempat tidur yang enak. Ayo, mau ya ikut sama saya," ujar mantan Wali Kota Surabaya tersebut.
Sepasang suami istri tersebut bekerja sebagai pengamen dan pemulung di Ibu Kota dalam rentang waktu cukup lama.
Baca Juga: DPR RI Resmi Masukkan RUU PKS dalam Prolegnas Prioritas 2021
Risma menjelaskan, Fitri mengaku pernah dibawa saat razia gabungan Bahkan, selama COVID-19, ia pernah ditertibkan dan tinggal di GOR Benhil, Jakarta Pusat.
Misgiantoro mengaku memiliki penghasilan sekitar Rp50.000 per hari dengan bos lapak yang berada di daerah Petojo Hilir, Jakarta Pusat.
Misgianto, kata Risma juga pernah berjualan kopi keliling namun akhirnya tutup karna bangkrut akibat Covid-19.
Baca Juga: Thailand Digegerkan Kasus Seorang Pria Meninggal Usai 10 Hari Vaksinasi COVID-19
Saat Risma membujuk mereka, dia menemui kerabat keluarga tersebut, Tati Purwati (32), dalam kondisi sakit dengan luka terbuka di mata kiri yang mulai bernanah. Perempuan yang kesehariannya menjadi manusia silver itu juga kehilangan kartu identitas, seperti KTP dan BPJS.
"Ikut saya ya, saya obatkan ya. Langsung dirujuk ke rumah sakit ya. Biar semua biaya nanti kita tanggung, sampaikan ke rumah sakitnya," ujar Risma.***