Persiapan Sekolah Tatap Muka, 12 Guru di Cirebon Ditemukan Positif COVID-19

- 21 November 2020, 18:58 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni. /(ANTARA/Khaerul Izan)

PORTAL MAJALENGKA - Kluster sekolah terjadi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat setelah sebanyak 12 guru terkonfirmasi positif COVID-19.

Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebun menyebutkan, data tersebut berdasarkan hasil tes usap secara massal.

"Dari data yang ada sampai Sabtu, terdapat 12 orang guru terkonfirmasi positif COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni seperti dilansir dari Antara, Sabtu 21 November 2020.

Baca Juga: Munas MUI 2020 Akan Bahas Sejumlah Fatwa

Ia menjelaskan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon terus melakukan tes usap massal terhadap guru, tenaga kesehatan, dan sejumlah warga yang sempat kontak erat dengan pasien positif.

Tes usap massal kepada guru, lanjut Enny, karena saat ini ada beberapa kecamatan di Kabupaten Cirebon telah menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.

Dengan adanya kejadian tersebut, ia telah merekomendasikan sekolah tempat guru yang positif COVID-19 itu bertugas untuk ditutup sementara waktu.

Baca Juga: Taiwan Hentikan Sementara Penerimaan TKI dari Empat Perusahaan Penyalur

"Pasiennya harus isolasi mandiri terlebih dahulu. Kalau mau KBM tatap muka lagi pemeriksaan harus negatif," tuturnya.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x