Cholil Efek Rumah Kaca Ramaikan HSN 2023 dan Pekan Raya Cirebon, Diskusi Musik Sufistik

- 6 November 2023, 23:02 WIB
Cholil Efek Rumah Kaca Ramaikan HSN 2023 dan Pekan Raya Cirebon, Diskusi Musik Sufistik
Cholil Efek Rumah Kaca Ramaikan HSN 2023 dan Pekan Raya Cirebon, Diskusi Musik Sufistik /Dok. LTN NU Kab. Cirebon

Cholil mengaku, lagu itu terinspirasi dari segala pengalaman yang ia peroleh pada masa anak-anak. Ide penciptaan karya tersebut terpantik dari kenangan masa kecil yang begitu dekat dengan tradisi tahlilan yang secara guyub digelar warga ketika ada seseorang yang meninggal dunia.

Berikut penggalan lirik lagu Putih:

"Saat kematian datang
Aku berbaring dalam mobil ambulans Dengar, pembicaraan tentang pemakaman
Dan takdirku menjelang
Sirene berlarian sahut-sahutan Tegang, membuka jalan menuju Tuhan

Akhirnya aku usai juga

Saat berkunjung ke rumah
Menengok ke kamar ke ruang tengah Hangat,
menghirup bau masakan kesukaan
Dan tahlilan dimulai
Doa bertaburan terkadang tangis terdengar
Akupun ikut tersedu sedan
Akhirnya aku usai juga
Oh, kini aku lengkap sudah"

Baca Juga: Waspada! Rawan Disusupi Kepentingan, Dewan Ajak Masyarakat Awasi Program PKT di Majalengka

"Waktu kecil, saya sering mendengar kiai atau ustadz yang menceritakan bahwa orang yang sudah meninggal itu rohnya tidak langsung terangkat. Ia masih sempat melihat apa yang terjadi di dunia nyata. Itu pengetahuan yang kemudian saya ekspresikan melalui lagu tersebut," katanya.

Menurut Cholil, lagu lain yang cukup terpengaruh dari pengalaman keberagamaan di masa lampau adalah singel berjudul “Debu-Debu Berterbangan” dalam album pertama, serta “Kuning” yang juga termuat pada album Sinestesia.

“Debu-Debu Berterbangan itu terinspirasi ketika masih sekolah di madrasah yang setiap harinya membaca QS. Al-Ashr. Sementara dalam lagu ‘Kuning‘ ada saripati hadis yang menceritakan tentang jarak matahari yang hanya sejengkal dari kepala,” ungkap Cholil.***

Halaman:

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x