Riwayat lain juga mengisahkan bahwa Imam Syafi’i mampu mengkhatamkan Alquran sebanyak enam puluh kali saat bulan Ramadhan.
Baca Juga: Kaisar China Uji Kesaktian Sunan Gunung Jati, Putri Ong Tien Benar-benar Hamil
Adapun Imam Malik ketika bulan Ramadhan ia tmenyudahi aktifitas mengajarnya pada untuk dialihfokuskan membaca Alquran.
Ulama lain yang setara kelimuannya dengan Imam empat (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hanbal) yakni Sufyan at-Tsauri (w. 778 M.), akan meninggalkan ibadah-ibadah sunah selama bulan Ramadhan, untuk diganti fokus membaca Alquran.
Demikian juga ulama ahli hadis dari kalangan tabi’in, Zubaid bin Harits al-Yami, katika memasuki bulan Ramadhan akan mengumpulkan banyak Alquran, guna dibaca bersama murid-muridnya.
Baca Juga: Prabu Siliwangi Sangat Dicintai Rakyatnya, Kisah Kakek Sunan Gunung Jati
Serta masih banyak lagi riwayat lainnya yang menjelaskan perhatian Rasulullah SAW, para sahabat dan ulama yang memfokuskan untuk membaca Alquran pada bulan Ramadhan.
Demikian beberapa riwayat mengenai baca Alquran di malam Ramadhan. Diharapkan dapat diambil menjadi pelajaran dan motivasi kita semua dalam beribadah.***