Menjelma Sebagai Dokter, Inilah Cara Sunan Gunung Jati Dakwah Islam Saat Pertama Kali Tiba di Negeri China

- 25 Oktober 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi Sunan Gunung Jati salah satu Walisongo.
Ilustrasi Sunan Gunung Jati salah satu Walisongo. /Tangkap layar youtube/YouTube Channel Cerita Sejarah

PORTAL MAJALENGKA – Sunan Gunung Jati tokoh penyebar Islam di tanah Jawa ternyata bukan hanya menyebarkan Islam di Jawa, tapi banyak daerah lain yang juga menjadi tempat dakwah.

Sebelum di Jawa, Sunan Gunung Jati lahir dan tumbuh di Mesir bersama ayah dan ibunya. Di Mesir, Sunan Gunung Jati menimba ilmu dan ikut menyebarkan Islam di beberapa daerah. Sampai akhirnya memutuskan untuk pergi ke Jawa.

Keputusan Sunan Gunung Jati pergi ke Jawa, semata-mata hanya ingin kembali ke tempat nenek moyangnya sekaligus menyebarkan Islam di tanah Jawa. Sebab, saat itu masyarakat Jawa mayoritas penganut agama Hindu dan Buddha.

Baca Juga: Abu Nawas Mengerjai Seorang Rahib yang Sombong Hingga Wajahnya Pucat Menahan Malu

Sesampainya di Jawa, Sunan Gunung Jati berhasil mendapatkan tempat di hati masyarakat karena masih memiliki darah biru keturunan prabu Siliwangi sang penguasa tanah Pasundan saat itu.

Sebagai salah satu keturunan prabu Siliwangi, Sunan Gunung Jati mendapatkan akses yang mudah untuk menyebarkan Islam di tanah Jawa.

Prabu Siliwangi sendiri tidak pernah mempermasalahkan agama yang dianut oleh masyarakat, apalagi yang menyebarkan Islam adalah cucunya sendiri.

Baca Juga: Mengenal Peribahasa Jawa yang Maknanya Positif, Bisa Jadi Rujukan Motivasi

Keberhasilan dakwah Sunan Gunung Jati membuatnya diangkat sebagai sultan Cirebon. Dan ada satu peristiwa di mana Sunan Gunung Jati tiba-tiba sampai di negeri China tanpa beliau sadari.

Dalam salah satu catatan sejarah, dikisahkan malam itu Sunan Gunung Jati hendak melaksanakan shalat tahajud seperti biasanya.

Entah apa yang sedang terjadi, tiba-tiba perasaan Sunan Gunung Jati tidak enak dan tidak bisa fokus untuk shalat sehingga shalat yang dilakukan tidak bisa khusyuk.

Baca Juga: GRATIS! 10 Twibbon Keren Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022

Hal itu membuat Sunan Gunung Jati resah, sampai memutuskan untuk pergi ke masjid.

Sesampainya di masjid, ternyata Sunan Gunung Jati belum juga berhasil mendapatkan ketenangan dan mampu menjalankan shalat tahajud dengan khusyuk. Sampai akhirnya beliau memutuskan keluar untuk mencari angin segar.

Tidak terasa, tiba-tiba Sunan Gunung Jati sudah sampai di pantai Cirebon, dan saat itu pula Sunan Gunung Jati mendapatkan ketenangan dan merasa nyaman untuk menjalankan shalat tahajud.

Baca Juga: Kemenkes Resmi Larang Obat Sirup, Bagaimana jika Anak Demam? Berikut Solusinya

Maka shalatlah Sunan Gunung Jati di atas perahu yang menepi di pantai tersebut. Saking asyiknya shalat, Sunan Gunung Jati langsung terlelap tidur setelah selesai shalat tahajud.

Ketika bangun, Sunan Gunung Jati kaget karena sudah tidak lagi ada di Cirebon, melainkan ada di negeri China. Sontak, Sunan Gunung Jati bingung karena belum pernah menginjakkan kaki di negeri China.

Meskipun demikian, Sunan Gunung Jati sudah sering mendengar cerita tentang negeri China sehingga membuat beliau berani untuk turun dan bergaul dengan masyarakat yang ada di situ.

Baca Juga: 8 Destinasi Wisata Alam yang Hits dan Populer di Lumajang Ini Layak Dijadikan Opsi Liburan Keluarga

Sebagai seorang penyebar Islam, saat sampai di China hal yang dilakukan Sunan Gunung Jati adalah bagaimana bisa diterima oleh masyarakat dan bisa menyebarkan Islam. Kebetulan saat itu ada lelaki yang kakinya pincang.

Sunan Gunung Jati mendekati laki-laki tersebut dan menanyakan kenapa kakinya bisa pincang.

“Mohon maaf, apa yang terjadi pada kaki anda sampai anda kesusahan untuk berjalan?”, tanya Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: Bingung Cara Cek Penerima BLT BBM Tahap 2 yang akan Cair, Simak Penjelasannya Berikut Ini

“Aku sendiri tidak tahu, hanya saja kalau kaki ini menapak maka rasa sakit luar biasa akan aku rasakan. Kamu siapa?”, ucap laki-laki tadi

“Aku seorang musafir”, jawab Sunan Gunung Jati tenang
“Boleh aku mencoba mengobati luka di kakimu?”, tanya Sunan Gunung Jati

“Silahkan! Apa kamu seorang dokter?”, tanya si laki-laki tadi
“Aku hanya hamba Allah dan akan meminta kesembuhan untukmu kepada Allah”, jawab Sunan Gunung Jati

Baca Juga: PROFIL Justin Hubner Segera Susul Elkan Baggot untuk Gabung Timnas Indonesia U-20

Singkat cerita, setelah disentuh Sunan Gunung Jati, kaki laki-laki tersebut sembuh dan bisa berjalan dengan normal.

Hal itu membuat dia bahagia dan membawa Sunan Gunung Jati istirahat di rumahnya.

Bukan hanya bahagia, laki-laki tersebut langsung masuk Islam tanpa diminta dan dipaksa Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: Resep Martabak Telur Mini Rp1000 Anak-anak Dijamin Suka

Di kemudian hari banyak masyarakat yang sakit dan atas izin Allah bisa kembali sehat setelah mendapat pengobatan dari Sunan Gunung Jati.

Hal itu menjadikan semakin banyaknya masyarakat China yang masuk Islam di tangan Sunan Gunung Jati tanpa ada paksaan dan permintaan khusus dari Sunan Gunung Jati.

Mereka masuk Islam karena melihat pribadi Sunan Gunung Jati yang selalu menyertakan nama Allah dalam setiap ikhtiarnya.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Kisah Dakwah Walisongo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah