Kepala perampok dan para kawanannya diberikan nasihat oleh Sunan Gunung Jati, hingga seluruh kawanan perampok ini menjadi pengikut Sunan Gunung Jati dan memeluk Islam.
Dalam buku yang sama juga dikisahkan bawa ketika berangkat dari Mesir ke tanah Jawa.
Sunan Gunung Jati tidak menggunakan perahu untuk melakukan perjalanan, tetapi Sunan Gunung Jati justru berjalan di atas lautan.
Baca Juga: DJ Joice Pakai Barang Narkoba, Ini Motifnya
Dalam serat Walisongo dalam langgam durma dikisahkan karomah Sunan Gunung Jati yang lainnya, yaitu ketika terjadi peperangan antara pasukan Demak dengan tentara Majapahit.
Dalam peperangan tersebut diceritakan bahwa Sunan Gunung Jati waktu itu mengeluarkan sorbannya yang kemudian dikibaskan.
Aneh bin ajaib, bagai muncul dari alam gaib, puluhan ribu bala tentara tikus datang dan membantu menyerang bala tentara Majapahit.
Lebih anehnya lagi ketika pasukan tikus ini dihajar oleh pasukan Majapahit, pasukan tikus ini seolah kebal senjata tajam.
Pasukan tikus lebih beringas menyerang pasukan Majapahit, sehingga mereka panik dan berantakan hingga mengibarkan bendera putih tanda menyerah.