Amalan Sederhana Diberikan Sunan Gunung Jati, Hingga Kuwu Sangkan Hurip Jadi Kaya Raya

- 14 Juni 2022, 09:16 WIB
Amalan Sederhana Diberikan Sunan Gunung Jati, Hingga Kuwu Sangkan Hurip Jadi Kaya Raya
Amalan Sederhana Diberikan Sunan Gunung Jati, Hingga Kuwu Sangkan Hurip Jadi Kaya Raya /YouTube

PORTAL MAJALENGKA - Sunan Gunung Jati dalam menyebarkan ajaran agama Islam salah satu caranya adalah dengan berkeliling dari satu kampung ke kampung yang lain.

Suatu ketika, Sunan Gunung Jati melakukan satu perjalanan untuk menemui seorang pembesar kerajaan di Kuningan.

Sunan Gunung Jati melakukan perjalanan ini dengan singgahi beberapa kampung yang terlewati olehnya.

Baca Juga: Nasib Mengenaskan Dukun Uji Kesaktian di Makam Ki Gede Suropati, Panglima Perang Sunan Gunung Jati

Salah satu kampung atau Pedukuhan yang di singgahi Sunan Gunung Jati adalah Dukuh Sangkan Hurip.

Tampak seorang laki-laki yang sedang menyadap aren dengan begitu semangat hingga terlihat sangat tamak.

Aren yang ia sadap sudah memenuhi semua wadah yang ia sediakan. Namun ia masih terus menyadapnya.

Baca Juga: Setelah Nikahi Anak Sunan Gunung Jati, Sunan Drajat Ditolong Ikan Cucut di Tengah Laut

Sunan Gunung Jati pun menghampiri pemuda tersebut yang ternyata adalah Kuwu Sangkan Hurip, ia merupakan pimpinan dari warga Pedukuhan tersebut.

Sunan Gunung Jati pun menyapa Kuwu Sangkan Hurip, dan ia bertanya, apakah Kuwu Sangkan Hurip ingin hasil sadapan aren-nya melimpah atau tidak.

Dan jika Kuwu Sangkan Hurip ingin hasil sadapan Aren-nya melimpah Sunan Gunung Jati memberikan satu kalimat yang dianggap mantra-mantra olehnya.

Sunan Gunung Jati berkata,

"Jika engkau mau hasil melimpah, bacalah ini" ucap Sunan Gunung Jati, yang kemudian meneruskan kalimatnya.

Baca Juga: Inilah Amalan Eril Sampai Jenazahnya Diantar Jutaan Orang, Terungkap Leluhurnya Sunan Gunung Jati

"Asyhadu anla Ilaha Illallah, Wa asyhadu anna Muhammadar Rosulullah" satu kalimat pendek yang pertama kali Kuwu Sangkan Hurip mendengarnya.

"jika engkau membaca ini niscaya penghasilan kamu akan melimpah" ucap sunan Gunung Jati.

Usai berkata demikian, Sunan Gunung Jati pun pergi meninggalkan Kuwu Sangkan Hurip sendirian.

Rasa penasaran yang tinggi membuat Kuwu Sangkan Hurip penasaran untuk melafalkan mantra yang diberikan Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: Debat Sengit Syekh Siti Jenar dan Sunan Kalijaga Murid Sunan Gunung Jati: Kamu Sujud Pakai Apa?

Kuwu Sangkan Hurip pun kemudian membacakan mantra tersebut, dengan harapan hasil sadapan Aren-nya akan semakin melimpah.

Namun setelah ia membacakan mantra tadi, Aren yang ia sadap Malah berhenti seketika, dan sama sekali tidak keluar lagi.

Kuwu Sangkan Hurip sangat kesal dan sangat murka ia pun mengejar Sunan Gunung Jati, hingga menemukannya.

Belum sempat ia marah, Sunan Gunung Jati menyuruh Kuwu Sangkan Hurip untuk menengok ke belakang.

Dan satu hal yang luar biasa terjadi, Kuwu Sangkan Hurip melongo dan kaget melihat banyak gundukan emas batangan ada di belakangnya.

Baca Juga: LUAR BIASA! Kisah Sunan Kudus Lenyapkan Wabah di Mekah

Kuwu Sangkan Hurip berlari dan kemudian melihat emas yang ada, dia semakin terbelalak, ketika ia tahu bahwa itu benar-benar emas sungguhan.

Kuwu Sangkan Hurip pun hendak berterima kasih kepada Sunan Gunung Jati, namun Sunan Gunung Jati sudah menghilang entah kemana.

Dalam hati Kuwu Sangkan Hurip berkata, kapan pun Sunan Gunung Jati datang lagi, ia akan menyambutnya dan akan menjadi pengikutnya karena telah memberikan dia banyak harta.

Waktu pun berjalan begitu cepat, hingga beberapa hari kemudian Kuwu Sangkan Hurip kembali bertemu Sunan Gunung Jati yang hendak pulang dari Kuningan.

Baca Juga: Tim Suzuki Mundur dari MotoGP Musim Depan, Akankah Melirik WSBK?

Kuwu Sangkan Hurip bergegas untuk menyambut kedatangan Sunan Gunung Jati dan mengajaknya untuk makan yang spesial disajikan olehnya.

Sunan Gunung Jati kemudian memakan jamuan yang disajikan Kuwu Sangka Hurip, seekor ayam panggang yang begitu lezat hingga hanya tersisa tulangnya saja.

Sunan Gunung Jati bertanya, kenapa ayam panggang yang dia makan begitu lezat sekali, yang dijawab Kuwu Sangkan Hurip bahwa itu ayam yang sedang mengerami telurnya.

Demi menghormati Sunan Gunung Jati ia memanggang ayam itu untuk disajikan kepada Sunan Gunung Jati.

Baca Juga: 7 Sasaran Prioritas Operasi Patuh Lodaya 2022, Simak Selengkapnya di Sini

Mendengar hal itu Sunan Gunung Jati menasihati Kuwu Sangkan Hurip, untuk tidak berlaku kejam dengan memisahkan induk dari anak ayam yang akan menetas.

Kuwu Sangkan Urip yang merasa bersalah hanya bisa terdiam, namun belum juga ia berkata apa pun, tulang ayam yang berserakan kembali menjadi seekor ayam dan hidup lagi.

Menyaksikan karomah Sunan Gunung Jati didepan matanya sendiri, Kuwu Sangkan Hurip akhirnya menyatakan diri masuk Islam dan mengabdikan dirinya.

Baca Juga: Duel Sengit Dua Murid Sunan Gunung Jati: Ki Gede Tegalgubug dengan Ki Gede Susukan

Demikianlah kisah tentang karomah yang dimiliki Sunan Gunung Jati, hingga banyak orang dengan mudah masuk ajaran Islam. Wallahu a'lam bishawab.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube wisata religi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah