Tiga Tongkat Menancap di Tanah Jawa, Warisan Sunan Gunung Jati dan Para Wali

- 7 Juni 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi. Sunan Gunung Jati dan Prabu Siliwangi
Ilustrasi. Sunan Gunung Jati dan Prabu Siliwangi /Kolase

PORTAL MAJALENGKA - Fleksibilitas dalam menyampaikan dakwah kepada umat, hal ini diterapkan Sunan Gunung Jati dan Walisongo di tanah Jawa.

Sunan Gunung Jati dan Para Walisongo mendirikan Pondok Pesantren, sebagai tempat mengaji para santri yang hendak belajar ilmu agama.

Sunan Gunung Jati dan Walisongo menerapkan fiqhul ahkam kepada para santrinya, untuk dididik menjadi umat muslim yang taat jalankan syariat agama.

Baca Juga: TERUNGKAP! Berikut Misteri Besar Pada Candi Borobudur

Dilansir Portal Majalengka dari Atlas Walisongo karya Agus Sunyoto, tentang strategi dakwah para wali di Tanah Jawa.

Dalam strategi dakwah yang digunakan para wali dan kemudian diterapkan di dunia pesantren oleh para kiai.

Para kyai, Ajengan, atau Tuan Guru mengajarkan agama dalam berbagai bentuk, sesuai dengan yang diajarkan para Walisongo terdahulu.

Dalam dunia pesantren, diterapkan fiqhul ahkâm untuk mengenal dan menerapkan norma-norma keislaman.

Baca Juga: Keramat Walisongo, Jubah Sakti Milik Sunan Gunung Jati Masih Rapi Tersimpan di Museum

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Atlas Walisongo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x