Sunan Gunung Jati Diserang Bajak Laut Dermayu saat Menuju Banten, Begini Kisahnya

- 30 Mei 2022, 21:50 WIB
Saat memasuki laut Dermayu tanpa disadari perahu layar yang ditumpangi Sunan Gunung Jati dihadang dan diampiri bajak laut.
Saat memasuki laut Dermayu tanpa disadari perahu layar yang ditumpangi Sunan Gunung Jati dihadang dan diampiri bajak laut. /Ilustrasi/Tangkapan layar YouTube Bung Fei

PORTAL MAJALENGKA - Sejak Sunan Gunung Jati dilantik menjadi Raja di Cirebon sekitar 1479 M, ia memamnfaatkan jabatanya untuk syiar agama Islam.

Sunan Gunung Jati masif mengunjungi tempat-tempat yang mayoritas penduduknya belum memuluk agama Islam.

Dikisahkan oleh Dadan Wildan dalam bukunya yang berjudul Sunan Gunung Jati ia menuliskan keberangkatan Sunan Gunung Jati ke Banten pada abad ke-15 (tidak disebut detail tahunnya) menggunakan jalur laut.

Baca Juga: Insiden Mematikan Goa Siuk, Ulah Kenakalan Jaya Kelana Putra Sunan Gunung Jati

Keberangkatan Sunan Gunung Jati dikawal oleh Ki Gede Sembung dan Ki Gede Bungko. Saat memasuki laut Dermayu tanpa disadari perahu layar yang ditumpangi Sunan Gunung Jati dihadang dan diampiri bajak laut.

Gerombolan bajak laut itu dipimpin Ki Krimun. Ki Krimun menghendaki apa yang dibawa Sunan Gunung Jati agar diserahkan kepadanya.

Dengan tenang Sunan Gunung Jati menjawab bahwa apa yang ia bawa hanya sebuah tumpukan Alquran. Bukan tumpukan harta ataupun emas.

Baca Juga: Kesaktian Prabu Jayabaya Didapat dari Seorang Wali Sakti Sebelum Masa Sunan Gunung Jati dan Walisongo

Namun Ki Krimun malahan memaksa agar Sunan Gunung Jati meninggalkan perahunya beserta pengawalnya.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Buku Sunan Gunung Jati karya Dadan Wildan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x