Prabu surosowan pada saat itu adalah bupati di daerah Banten. ia merupakan seorang sultan yang mengerti akan ekonomi dan politik.
Prabu Surosowan mempunyai Putra yang bernama Aria Surya Jaya atau dikenal dengan nama Prabu Pucuk Umun.
Baca Juga: Sosok Shireen Abu Akleh Jurnalis Al Jazeera yang Tewas Ditembak Israel, Ini Fakta dan Biodatanya
Setelah Prabu Surosowan wafat takhta kepemimpinan diwariskan kepada putranya yaitu Prabu Pucuk Umun.
Prabu Pucuk Umun lalu memerintah di wilayah Banten girang di bawah Kerajaan Pajajaran. Dan saat itu agama yang diakui secara resmi ialah agama Sunda Wiwitan.
Pada masa pemerintahan Prabu Pucuk Umun inilah Sunan Gunung Jati kembali ke Cirebon dan menjadi Sultan di sana.
Pangeran Saba Kingkin lebih memilih tetap tinggal di Banten menjadi guru agama Islam di sana.
Pangeran Saba Kingking dikenal memiliki banyak santri, hingga ketenarannya jauh melampaui Prabu Pucuk Umun.
Sejak saat itulah hubungan saudara Antara Pangeran Saba Kingkin dan Prabu Pucuk Umun berubah tidak lagi harmonis.