Network
PORTAL MAJALENGKA - Dikisahkan Nyimas Rara Santang bersama kakaknya Pangeran Walang Sungsang pergi untuk ibadah haji sesuai perintah gurunya.
Di Gunung Amparan Jati, Nyi Mas Rara Santang dan Pangeran Walang Sungsang berguru pada Syekh Datuk Kahfi,
Syekh Datuk Kahfi merupakan ulama yang alim dalam ilmu agama sehingga memiliki banyak murid yang belajar kepadanya.
Baca Juga: Syekh Magelung Sakti dan Nyimas Gandasari, Sepasang Panglima Perang Maha Sakti Sunan Gunung Jati
Diantara murid Syekh Datuk Kahfi adalah Nyi Mas Rara Santang dan Pangeran Walang Sungsang.
Pada Syekh Datuk Kahfi inilah Nyimas Rara Santang dan Pangeran Walang Sungsang digembleng ilmu agama Islam.
Dengan berjalannya waktu, segala ilmu sudah diberikan oleh sang guru Syekh Datuk Kahfi kepada kedua muridnya ini.
Baca Juga: Ketua Umum PSSI Yakin Timnas Indonesia U23 Menang Lawan Vietnam di SEA Games 2022
Setelah dirasa cukup ilmu yang diajarkan, Syekh Datuk Kahfi memberikan perintah kepada kedua murid kesayangannya ini.
Nyi Mas Rara Santang dan Pangeran Walang Sungsang diperintahkan untuk menunaikan ibadah haji ke kota Makkah.
Dan pengembaraan kedua kakak beradik ini pun dimulai menuruti perintah gurunya untuk menjalankan ibadah haji.
Baca Juga: Raffi Ahmad Datangi Polda Metro Jaya Terkait Pencatutan Nama oleh Medina Zein? Begini Jawabannya
Dikisahkan di tempat yang berbeda di negara Mesir sana, Sang Raja Mesir Syarif Abdullah Umdatuddin, sedang merasakan kesedihan yang begitu mendalam.
Istri yang sangat cantik jelita meninggal dunia, hal inilah yang membuat sang raja menjadi sangat sedih dibuatnya.
Dalam kesedihannya, Raja pun memberi perintah kepada adipati untuk mencari wanita yang mirip mendiang istrinya.
Atas perintah Raja, Sang Adipati mencoba untuk mencari wanita yang mirip dengan mendiang istri raja.
Baca Juga: UPDATE Perolehan Medali SEA Games 2022 Vietnam, Indonesia Peringkat Ketiga
Singkat cerita sang Adipati bertemu dengan Nyimas Rara Santang yang telah menjalankan ibadah haji.
Rasa senang Sang Adipati ketika melihat Nyimas Rara Santang memiliki paras yang mirip dengan sang mendiang.
Sang Adipati pun tanpa berpikir panjang meminta Nyi Mas Rara Santang Rara Santang untuk mau menikah dengan Raja.
Nyimas Rara Santang sebelumnya sudah mendapatkan alamat dalam mimpi, bahwa kan mendapatkan jodoh dan dua keturunan yang kelak menjadi raja.
Baca Juga: WOW Gaji Per Pekan Rp6,7 Miliar, Bintang Norwegia Erling Haaland Sepakat Gabung Manchester City
Lamaran dari Raja Mesir pun akhirnya diterima Nyimas Rara Santang, dan Pangeran Walang Sungsang hanya bisa merestui keputusan adik tercintanya.
Terjadilah pernikahan antara Nyimas Rara Santang dengan Syarif Hud, dan benar saja apa yang ada dalam mimpinya ia mendapatkan dua putra.
Dua putra Nyimas Rara Santang kelak menjadi raja yaitu Sunan Gunung Jati yang menjadi Sultan di Kesultanan Cirebon, dan Syarif Nurullah yang menggantikan ayah nya menjadi Raja Mesir, Wallahu a'lam bishawab.***
