Tiga Kali Perang Kerajaan Mataram Kalah Oleh Panembahan Ratu, Sultan Cirebon Keturunan Sunan Gunung Jati

- 8 April 2022, 06:00 WIB
Tiga Kali Perang Kerajaan Mataram Kalah Oleh Panembahan Ratu, Sultan Cirebon Keturunan Sunan Gunung Jati
Tiga Kali Perang Kerajaan Mataram Kalah Oleh Panembahan Ratu, Sultan Cirebon Keturunan Sunan Gunung Jati /Youtube

PORTAL MAJALENGKA - Kesultanan Cirebon mencapai masa kejayaannya ketika dipimpin Sunan Gunung Jati.

Sunan Gunung Jati dalam memimpin Cirebon dikenal sangat Arif dan bijaksana dalam memecahkan berbagai macam persoalan.

Kesultanan Cirebon berhasil menaklukan beberapa kerajaan yang berada di Tatar Pasundan, hingga wilayah kesultanan Cirebon begitu luas.

Baca Juga: Info Terupdate SKB Cuti Bersama 2022, Inilah Rinciannya

Namun Kesultanan Cirebon mengalami penurunan sepeninggal Sunan Gunung Jati.

Ketika Sunan Gunung Jati wafat kesultanan Cirebon diteruskan oleh keturunannya yaitu Panembahan Ratu.

Pada masa pemerintahan Panembahan Ratu inilah terjadinya peperangan antara Mataram dengan Kesultanan Cirebon.

Terdapat dalam beberapa naskah kuno terjadinya peperangan yang terjadi antara Mataram dengan Kesultanan Cirebon.

Baca Juga: Update SKB 3 Menteri Soal Cuti Bersama 2022, Berikut Penjelasannya

Kerajaan Mataram sangat menginginkan Cirebon untuk tunduk dan takluk terhadap kekuasaan Mataram.

Namun hal ini tidak di indahkan oleh kesultanan Cirebon yang sangat tidak menginginkan dijajah oleh kerajaan manapun.

Kesultanan Cirebon tidak mau tunduk dan patuh kepada kerajaan manapun termasuk kepada Kerajaan Mataram.

Kerajaan Mataram pun memasang satu siasat dengan menikahkan salah satu putri Mataram dengan Panembahan Ratu.

Baca Juga: Mudik Gratis Lebaran 2022 Bersama Kemenhub untuk Kuota 10.500 Orang, Ini Syaratnya

Hal ini dilakukan dengan harapan agar Kesultanan Cirebon yang dipimpin Panembahan Ratu mau tunduk kepada Mataram.

Namun diluar dugaan, Panembahan Ratu yang menjadi Sultan Cirebon tetap bersikeras untuk tidak mau tunduk kepada Mataram.

Hal ini membuat Raja Mataram murka, dan mengirim pasukan untuk menyerang kesultanan Cirebon.

Pada penyerangan pertama Mataram mengutus Pangeran Purbaya dengan membawa seribu pasukan perang.

Baca Juga: Persib Bandung Tidak Tampil di AFC Cup 2022, Simak Penjelasannya

Namun naas Bagi Mataram yang harus kalah dan kehilangan Pangeran Purbaya yang terbunuh dalam peperangan tersebut.

Kegagalan mengalahkan pasukan Kesultanan Cirebon membuat Raja Mataram semakin murka.

Mataram kembali menyerang Cirebon dengan pasukan yang lebih banyak lagi. Peperangan terjadi di Tugu Pangga.

Pada penyerangan kedua Raja Mataram kembali mengutus Panglima Perangnya yaitu Panglima Sala Tiga.

Baca Juga: Fakta Bos Teddy Tjahjono Umumkan 4 Pemain Anyar Persib Bandung, Berikut Teka-tekinya

Dalam penyerangan inipun Kembali Kerajaan Mataram alami kekalahan dalam dari kesultanan Cirebon.

Namun Panglima Sala Tiga tidak terbunuh dan berhasil kembali pulang ke Kerajaan Mataram.

Masih penasaran dengan kekalahan pada Perang kedua, Mataram kembali melancarkan serangan kembali ke Cirebon.

Pasukan yang dibawa Mataram semakin banyak lagi yang dipimpin Panglima Perang Nata Suangga. Peperangan ini terjadi di Losari.

Baca Juga: Persiapan Mudik Lebaran 2022, Jokowi Perintahkan Jajarannya Siapkan Secara Matang

Mengetahui pasukan Mataram yang lebih banyak menyerang, Kesultanan Cirebon meminta bantuan dari Kesultanan Banten.

Dan kembali Kerajaan Mataram harus kembali dengan tertunduk malu karena alami kekalahan dalam perang ketiga ini.

Setelah tiga kali mengalami kekalahan Kerajaan Mataram akhirnya tidak berani lagi mengusik Kesultanan Cirebon.

Baca Juga: Miliki Skill Free Kick, Ini Tekad Gelandang Persib Marc Klok untuk Timnas Indonesia di SEA Games 2022

Itulah sekelumit kisah Tragedi Peperangan yang terjadi antara Kerajaan Mataram yang menyerang Kesultanan Cirebon.***

Disclaimer: Sejarah memiliki versi yang berbeda dalam penuturan kisahnya, tidak menutup kemungkinan adanya perbedaan dengan artikel ini. Wallahu'alam bishowab.

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube wisata religi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah