Perjalan Syekh Datuk Kahfi tidak lepas dari hal hal mistis dari keramat yang dimiliki Syekh Datuk Kahfi.
Kisah kesaktian keramat Syekh Datuk Kahfi diyakini oleh masyarakat tatar Pasundan walau dalam penuturannya terkadang tidak masuk akal.
Perjalanan Syekh Datuk Kahfi ini menjadi tutur atau legenda yang turun temurun di Tatar Pasundan.
Dikisahkan kedatangan Syekh Datuk Kahfi mendapatkan izin dari Ki Gedeng Tapa untuk bermukim di daerah Pesambangan, di sebuah bukit kecil yang bernama Giri Amparan Jati.
Di tempat baru tersebut Syekh Datuk Kahfi mulai berdakwah, mengajak masyarakat untuk mengenal dan memeluk Islam.
Setelah mendengar tentang agama baru itu orang-orang berdatangan dan menyatakan diri untuk masuk Islam dengan tulus dan ikhlas.
Semakin hari semakin banyak orang yang menjadi pengikut setia Syekh Datuk Kahfi dalam interaksinya dengan masyarakat sekitar akhirnya Syekh Datuk Kahfi menikah dengan Hadijah.
Hadijah adalah cucu haji Purwa Galuh atau Raden Brata Legawa yang merupakan orang pertama yang pergi berhaji dari Tatar Pasundan, yang saat itu masih bernama Kerajaan Galuh.
Baca Juga: DIDUGA KASUS SUBANG AKIBAT Berebut Yayasan dan Uang Ratusan Juta, Begini Tanggapan Para Saksi