MUI Majalengka Minta Masyarakat Jangan Terprovokasi soal Azan 'Hayya Alal Jihad'

- 3 Desember 2020, 10:30 WIB
Tangkapan layar Viral video adzan hayya alal jihad yang kini viral di media sosial dan menjadi isu Nasional juga terjadi Kabupaten Majalengka, Selasa 1 Desember 2020
Tangkapan layar Viral video adzan hayya alal jihad yang kini viral di media sosial dan menjadi isu Nasional juga terjadi Kabupaten Majalengka, Selasa 1 Desember 2020 /Portal Majalengka/Pikiran Rakyat/Andra Adyatama

PORTAL MAJALENGKA - Video azan "Hayya alal Jihad" yang berarti seruan untuk jihad salah satunya dilakukan sekelompok orang di Argapura, Kabupaten Majalengka.

Beredarnya video yang tidak lazim tersebut membuat resah masyarakat. Karena mengganggu kondusivitas di tengah masyarakat.

Sejauh ini para pelaku sudah meminta maaf, baik secara lisan maupun tulisan. Namun, pihak Polres Majalengka tetap melakukan penyelidikan kasus azan yang tidak lazim tersebut.

Baca Juga: Truk Terguling di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Ternyata Berisi Ganja

Karena itu Ketua MUI Kabupaten Majalengka KH Anwar Sulaeman berharap masyarakat tidak terprovokasi dengan beredarnya video azan "Hayya alal Jihad". Masyarakat juga diminta untuk tidak menanggapi secara berlebihaan.

"Kami harap umat Islam tetap jaga ketentraman dan kondusivitas daerah serta tidak terprovokasi," katanya.

Sementara Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Majalengka H Ajid mengaku baru pertama mendengar kumandang azan dengan lafal tersebut.

Baca Juga: Polisi Tangkap Empat Pelaku Tawuran Penyiram Air Keras

"Selama ini saya baru tahu ada lafal azan hayya ala jihad. Iya itu tidak lazim, karena lafal azan selama ini teksnya hayya ala sholah," kata Ajid.

Halaman:

Editor: Rasyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x