PMII Cirebon Periode 2023-2024 Resmi Dilantik, Kaderisasi Berbasis Potensi Jadi Program Prioritas

9 September 2023, 23:42 WIB
PC PMII Cirebon resmi dilantik di Islamic Center At-Taqwa pada Sabtu, 9 September 2023. Kaderisasi berbasi potensi menjadi program prioritas. /Husain Ali/Portal Majalengka

PORTAL MAJALENGKA - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Cirebon periode 2023-2024 resmi dilantik pada Sabtu, 9 September 2023. Pengurus Cabang Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Korpri) Cirebon periode 2023-2024 juga dilantik hari yang sama.

Acara yang berlangsung di Islamic Center At-Taqwa Kota Cirebon itu dihadiri Ketua Umum PB PMII Abdullah Syukri, sekaligus melantik PC PMII dan Kopri Cirebon periode 2023-2024.

Ketua Umum PC PMII Cirebon Ahmad Sya'roti mengatakan, kaderisasi berbasis potensi akan menjadi program prioritas kepengurusan yang dipimpinnya. Meski demikian pihaknya bukan berarti meninggalkan tradisi kaderisasi di PMII sesuai peraturan organisasi maupun garis besar AD/ART.

Baca Juga: PMII IAIN Syekh Nurjati Cirebon Gelar Pelatihan Kader Dasar

"Kaderisasi berbasis potensi merupakan kegelisahan saya sejak berproses lima tahun di PMII. Semoga ini menjadi solusi sekaligus model baru kaderisasi PMII Cirebon di masa mendatang," ungkapnya.

Saat ini PC PMII Cirebon membawahi 12 komisariat, 13 rayon dan 2 rayon persiapan, tersebar di kampus-kampus yang ada di Kota dan Kabupaten Cirebon. Dari jumlah struktur tersebut, sebanyak 1.000 lebih kader berproses di PMII Cirebon.

Menurutnya, kader-kader yang mempunyai keinginan kuat atau memiliki kelebihan di suatu bidang akan difasilitasi cabang untuk mengasah skill di bidangnya tersebut. Sehingga semua potensi kader siap didistribusikan di berbagai lini sektor.

Baca Juga: Korban Kecelakaan Tol MBZ Mobil Lawan Arus, 1 Luka Berat 2 Luka Ringan

Untuk mendukung itu, rencananya PC PMII Cabang Cirebon mengadakan beberapa pelatihan life skill untuk kader. Kaderisasi yang ditopang dengan basis potensi, diharapkan ilmu dan pengetahuan kader PMII Cirebon mampu dieksplorasikan di tengah masyarakat.

"Semoga hasilnya bisa memunculkan kader-kader unggul. Karena selain kaya wacana intelektual, kader PMII juga harus transformatif," harapnya.

Selain itu, Syaroti juga menyinggung pemerintah daerah. Ia menegaskan, PMII menjadi kabar buruk bagi pemerintah yang tidak pro-rakyat. "Kita siap kawal kebijakan pemerintah. Kita juga siap berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupten dan Kota Cirebon dalam pembangunan daerah," ucapnya.

Jejak Historis PMII Cabang Cirebon

Sementara itu, Ketua Umum PB PMII Abdullah Syukri menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus yang telah dilantik. Dalam amanatnya ia meminta pengurus untuk menjaga nama baik PMII. Terlebih secara historis, Cirebon merupakan salah satu cabang PMII tertua di Indonesia.

Secara historis, PMII lahir berawal dari Departemen Perguruan Tinggi IPNU yang dibentuk dalam Muktamar III di Cirebon, Jawa Barat pada bertepatan pada 27- 23 Desember 1959. Setahun kemudian, pada Konfetensi Besar (Konbes) IPNU I Kaliurang Yogyakarta, 14-17 Maret 1960 muncul keputusan perlunya mendirikan organisasi mahasiswa NU secara khusus di perguruan tinggi.

Selain merumuskan pendirian organisasi, Konbes Kaliurang juga menghasilkan keputusan penunjukan tim perumus pendirian organisasi yang terdiri dari 13 tokoh mahasiswa NU. Hingga kemudian pada 14-16 April 1960 diadakan musyawarah mahasiswa NU yang bertempat di Sekolah Mu’amalat NU Wonokromo, Surabaya.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Tol MBZ Gara-gara Mobil Lawan Arus, Ada Korban

Dari hasil musyawarah mahasiswa NU di Surabaya tersebut, pada 17 Arpil 1960 ditetapkan sebagai hari lahir PMII. Sehingga Cirebon merupakan titik awal sejarah lahirnya PMII yang menjadi wadah organisasi mahasiswa NU di kemudian hari. Pada tahun yang sama PMII Cabang Cirebon juga dibentuk.

Karenanya, Abdullah Syukri tidak ingin banyak berorasi di hadapan kader dan senior PMII Cirebon. Aktivis asal Buntet Cirebon ini hanya berharap, Cirebon sebagai embrio lahirnya PMII mestinya menjadi catatan penting kader-kader untuk terus bergerak progressif.

"Semoga pergerakan dan prestasi PMII Cirebon ke depan berbanding lurus dengan jejak historisnya," harap aktivis yang akrab disapa Gus Abe ini.

Baca Juga: FAKTA BARU Ungkap Kasus Pembunuhan Subang, Polisi Kembali Periksa Saksi Kunci

Untuk diketahui, Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Barat, Apriliana Eka Dani, Mabincab PMI Cirebon Prof. Ahmad Suteja dan Dr Ahmad Yani, unsur Forkopimda juga sejumlah tokoh seperti Rois Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon KH Wawan Arwani, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon HM Luthfi, Ketua KNPI Kabupaten Cirebon, Aan Anwaruddin, serta perwakilan Organisasi Kepemudaan baik dari Kota/Kabupaten Cirebon hadir di tengah acara pelantikan.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler