Network
PORTAL MAJALENGKA - Aksi penolakan kenaikan BBM subsidi dan non subsidi 2022 di Indonesia dilakukan berbagai kalangan masyarakat, dari serikat buruh, pengemudi ojek online (ojol), maupun mahasiswa.
Seperti dilakukan pada organisasi mahasiswa di wilayah Cirebon yakni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), dan HIMA Persis.
GMNI, HMI, PMII, KAMMI, dan HIMA Persis baru saja melakukan aksi demo di wilayah Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon untuk penolakan kenaikan BBM subsidi dan non subsidi.
Baca Juga: Polresta Cirebon Tindak Tegas, Tangkap 44 Anggota Geng Motor
Selang beberapa hari, organisasi mahasiswa tersebut ikut serta dalam kegiatan bakti sosial pembagian sembako yang diselenggarakan oleh Polresta Cirebon.
Pembagian sembako tersebut dilakukan di depan Mapolresta Cirebon hingga perempatan pasar Sumber Kabupaten Cirebon.
Diinformasikan akun instagram @humaspolrestacirebon, Kapolresta Cirebon bersama mahasiswa keliling pangkalan ojek hingga angkot untuk membagikan bantuan sosial.
Baca Juga: Polresta Cirebon Gelar Gebyar Vaksin Covid-19, Peserta Dapat Hadiah HP dan Kulkas
"Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman SIK MH bersama gabungan mahasiswa Cipayung Plus dari mulai PMII, HMI, GMNI, KAMMI, dan HIMA PERSIS berkeliling pangkalan ojek dan pangkalan angkot untuk membagikan bantuan (bansos), Rabu (7/9/2022)," tulis humas Polresta Cirebon.
Adapun bantuan tersebut dibagikan kepada para pengemudi ojek online dan pengemudi angkutan umum, yang merupakan bentuk dari kepedulian Polresta Cirebon terhadap masyarakat yang terkena dampak kanaikan harga BBM. *
